Liga Indonesia

Pemain PSIS yang Tengah Mudik ke Kroasia Puas dengan Penampilannya

Kamis, 19 Maret 2020 18:54 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Flavio Beck saat pertandingan PSIS Semarang melawan Persik di Stadion Kebondalem, Kendal. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Flavio Beck saat pertandingan PSIS Semarang melawan Persik di Stadion Kebondalem, Kendal.

INDOSPORT.COM – Pemain asing PSIS Semarang, Flavio Beck Jr. mengaku cukup puas dengan dua penampilannya di kompetisi Liga 1 2020 saat menghadapi Persela Lamongan dan Arema FC.

Pemain berkewarganegaraan Brasil ini memang baru tampil di dua laga Laskar Mahesa Jenar karena di pertandingan pertama ia harus absen karena mendapat sanksi tambahan dari Komdis PSSI.

Menurut Flavio, penampilannya di dua laga Liga 1 2020 berlangsung cukup positif. Ia cukup puas lantaran memiliki andil dalam beberapa gol timnya walaupun tidak secara langsung mencatatkan assist atau gol.

“Saya sangat puas karena berpartisipasi dalam gol PSIS. Namun sekarang adalah waktu untuk berproses lebih baik kedepannya,” tutur Flavio Beck.

Menurut Flavio, kemenangan timnya atas Arema FC dan Persela juga berlangsung tidak mudah. Ia tetap memuji lawan-lawannya tersebut sebagai tim yang berkualitas.

“Saat melawan Persela saya mengakui kami bermain cukup bagus di babak pertama. Sementara saat melawan Arema FC, kami mengontrol permainan namun pertandingan itu tidak mudah karena mereka adalah tim bagus,” ungkap Flavio Beck.

Mantan pemain Bhayangkara ini memang memiliki andil besar dalam dua gol timnya saat mengalahkan Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Sabtu (14/3/2020) silam. Saat itu, ia memberi umpan kunci kepada Frendi Saputra dan Septian David Maulana yang berbuah gol untuk Hari Nur dan Bruno Silva.

Saat ini Flavio harus absen di latihan perdana PSIS usai libur empat hari. Pemain berusia 33 tahun ini masih di Kroasia untuk menengok anaknya yang operasi kaki.

Walaupun dari Brasil, keluarga kecil Flavio tinggal di Kroasia karena sang istri berasal dari negara tersebut. Ia berjanji akan segera ke Semarang apabila sudah mendapat izin terbang dari pihak pemerintah setempat.