Liga Spanyol

Sedih! Ternyata, Ini yang Dipikirkan Pemain Valencia Saat Jauhi Keluarga Sendiri

Kamis, 19 Maret 2020 08:19 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Valencia, Eliaquim Mangala, mengungkapkan apa yang ada di pikirannya ketika didiagnosis resmi terjangkit virus corona dan harus menjauhi dan tidak boleh bersentuhan dengan keluarganya sendiri di rumah.

Covid-19 atau yang juga dikenal sebagai virus corona memang telah masuk ke Spanyol dari Italia. Valencia sendiri menjadi klub LaLiga Spanyol pertama yang menjadi korban. Sebanyak 35 persen dari pemain dan stafnya dikabarkan positif corona, termasuk bek mereka yang bernama Eliaguim Mangala.

Awalnya, ia tidak percaya saat sang dokter mengatakan bahwa ia terinfeksi. Pasalnya, Mangala tidak merasa memiliki gejala atau tanda-tanda terjangkit dan tubuhnya segar bugar. Namun, diagnosis pihak medis menyatakan bahwa ia positif corona dan sang dokter pun memintanya untuk menjauhi keluarga di rumah.

Bek tengah berusia 29 tahun asal Colombes, Prancis itu lantas sebisa mungkin tidak melakukan kontak dengan keluarganya yang tinggal satu rumah. Ia dikabarkan menghuni lantai bawah sementara keluarganya menghuni lantai dua. Tak hanya dilarang kontak fisik, ia juga harus menjaga jarak dengan orang lain dalam rumah itu.

Ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Marca, Mangala memang benar-benar sangat khawatir jika dirinya menularkan virus corona tersebut kepada orang lain, khususnya kepada keluarga tercinta. Secara tidak langsung, ia menganggap dirinya yang terinfeksi virus tersebut, berbahaya.

"Tidak semua orang memiliki sistem imune yang kuat di dalam tubuh mereka. Kita berpotensi untuk menularkan virus ini kepada orang lain. Meskipun Anda merasa tidak memiliki gejala apa-apa, tapi Anda bisa membahayakan orang lain. Saya sendiri contohnya," ujarnya.

"Apa yang terjadi selama berminggu-minggu di Italia, sekarang terjadi pada kita. Ini tidak main-main! Kami tidak bisa pergi ke taman kota seperti hari-hari normal. Itu bukan cara yang logis untuk menghentikan pandemik ini," lanjutnya.

"Satu-satunya solusi yang terbaik memang karantina. Saya pun awalnya juga tidak percaya bahwa saya terjangkit. Namun, ketika dokter mengatakan bahwa saya harus mengisolasi diri selama 14 hari, baru saya tahu bahwa itu bukan lelucon dan saya langsung terpikir untuk menjauh dari anak-anak saya sendiri," pungkasnya.

Itulah perjuangan dari seorang pemain sepak bola Valencia tersebut, untuk tetap menjaga keluarganya, baik istri maupun anak-anaknya, agar tidak tertular virus corona yang ada di tubuhnya. Meski sedang sakit, tapi Mangala sendiri merasa sehat. Ia pun tetap berlatih setiap hari.

Eliaquim Mangala sendiri baru memperkuat Valencia pada 2019 yang lalu. Bersama klub sepak bola LaLiga Spanyol tersebut di kancah domestik musim ini, ia baru dimainkan empat kali, memiliki akurasi umpan 89 persen per laga, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 33 persen per laga.

Update penyebaran virus corona di Indonesia sendiri kabarnya sudah mencapai 227 orang, dimana ada penambahan sebanyak 55 kasus positif. Penambahan itu terjadi di Banten, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, dan Kalimantan Timur. Namun tentu, angka tersebut bisa berubah lagi.