Liga Italia

Tua-tua Keladi, Buffon Beri Alasan Khusus Dirinya Betah di Juventus

Kamis, 19 Maret 2020 18:04 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Daniele Badolato-Juventus FC/GettyImages
Pemain Juventus, Gianluigi Buffon, pantas dicap tua-tua keladi karena tidak menunjukkan tanda pensiun meski sudah berkepala empat. Copyright: © Daniele Badolato-Juventus FC/GettyImages
Pemain Juventus, Gianluigi Buffon, pantas dicap tua-tua keladi karena tidak menunjukkan tanda pensiun meski sudah berkepala empat.

INDOSPORT.COM - Gianluigi Buffon memang pantas dicap sebagai tua-tua keladi, karena di usia tua dirinya masih belum menunjukkan tanda akan pensiun dari raksasa Serie A Liga Italia, Juventus.

Sudah berusia di atas kepala empat di mana lazimnya pemain sepak bola gantung sepatu, Buffon justru sebaliknya. Kiper yang kini genap berusia 42 tahun tersebut tidak ingin berhenti berkarier dalam dunia Si Kulit Bundar.

Sebelum kembali ke Juventus, Buffon membeberkan alasan dirinya memilih tinggalkan Paris Saint-Germain. Selain itu, dirinya menambahkan punya keinginan kuat untuk bisa tetap bermain karena memang masih mampu.

"Kembali ke Juventus merupakan hal lazim bagi saya, di saat akhir saya memiliki momen luar biasa di Paris dan sedang butuh waktu untuk menghilangkan racun dalam diri sendiri. Saya selalu memiliki hubungan baik dengan Juventus dan itulah yang membuat saya bangga," tutur Gianluigi Buffon dilansir Bleacher Report.

"Mengapa saya tidak pensiun? Karena saya merasa baik saja dan saya ingin menghormati mimpi sejak masih usia anak-anak. Dengan umur segini saya akan merinding mereka menganggap saya bakal menjadi kiper Serie C Liga Italia," pungkasnya.

Mengingat sejarah, Buffon masuk sebagai salah satu kiper termahal yang bergabung dengan Si Nyonya Tua sejak diboyong dari Parma 2001 silam. Dia sudah menetap di klub selama lebih dari dua dekade dan telah mencatatkan 656 penampilan sebelum akhirnya pindah ke PSG 2018 lalu.

Hanya selang semusim, Buffon kembali lagi ke Juventus menjadi pelapis Wojciech Szczesny, menolak seragam nomor punggung satu dan ban kapten. Meski bersaing dengan kiper yang lebih muda, pemain asal Italia ini masih bisa lakukan penyelamatan hebat lewat tiga clean sheet.