Bola Internasional

Gara-gara Virus Corona, Neymar Terancam Tidak Kembali ke PSG

Jumat, 20 Maret 2020 10:07 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© BBC/Getty Images
Neymar beraksi di laga PSG vs Strasbourg dalam lanjutan Ligue 1 Prancis 2019/20. Copyright: © BBC/Getty Images
Neymar beraksi di laga PSG vs Strasbourg dalam lanjutan Ligue 1 Prancis 2019/20.

INDOSPORT.COM – Neymar terancam tidak bisa bergabung dengan skuat Paris Saint-Germain (PSG) ketika Ligue 1 Prancis kembali bergulir usai pandemi Corona. Hal ini dikarenakan dirinya tidak mengantongi paspor Eropa.

Kompetisi sepak bola tertingi di Prancis, Ligue 1 resmi ditunda gara-gara virus Corona, Jumat (13/03/20) sore WIB. Kabar penundaan Ligue 1 Prancis ini diumumkan secara resmi melalui situs resmi liga.

Seperti pesepakbola internasional di Eropa umumnya, Neymar memilih pulang ke negara asal, yakni Brasil, di saat pandemi Covid-19 merajalela di Benua Biru.

Dilansir dari AS, kepulangannya ke Brasil ini rupanya bisa membawa masalah baru. Neymar mungkin akan terlambat bergabung dengan skuat PSG saat Ligue 1 dilanjutkan.

Dipahami bahwa Prancis saat ini sedang menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Artinya, negara tersebut sedang membatasi akses keluar dan masuk di negara tersebut.

Sementara itu, status kewarganeragaan Neymar diragukan. Striker 27 tahun itu rupanya belum memiliki paspor Eropa.

Neymar sejatinya sempat mengurus proses naturalisasi saat masih memperkuat Barcelona. Namun proses tersebut urung dilakukan karena kepindahannya ke PSG.

Statusnya berbeda jauh dengan rekan satu timnya, Edinson Cavani dan Thiago Silva yang sudah mengantongi pasport Uni Eropa sehingga mereka berdua bebas keluar masuk negara-negara Eropa.

Sekadar informasi, Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah mengumumkan keadaan darurat setelah negara itu turut merasakan dampak masif dari penyebaran Virus Corona.

Tercatat hari Jumat (20/03/200. Wabah virus corona telah menewaskan 108 orang lebih dalam 24 jam terakhir di Prancis. Jumlah ini menjadikan keseluruhan korban jiwa karena infeksi virus Covid-19 di Prancis menjadi 372 orang.Total virus itu menginfeksi lebih dari 9.100 orang di negara tersebut.