INDOSPORT.COM - Candra Adi Surya, satu dari tiga personel manajemen yang mengundurkan diri dari jajaran manajemen Persik Kediri, mengaku bangga pernah menjadi bagian dari kesuksesan tim meraih prestasi dalam dua tahun terakhir.
Seperti diketahui, tim Macan Putih melakoni cerita heroik di balik kesuksesan kembali ke kompetisi kasta tertinggi. Sejak dinyatakan gugur dalam verifikasi unifikasi kompetisi ISL 2014, Persik memang berkutat di kompetisi kasta kedua hingga kasta ketiga.
"Kami sudah bersama-sama saat berjuang dari Liga 3, Liga 2 sampai Liga 1," tutur CAS, panggilan karib Candra Adi Surya kala dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (20/3/20).
"Ini bagian dari pengabdian. Karena sejak Liga 3 hingga sekarang, saya tidak mengambil uang sepeser pun dari Persik Kediri," sambung CAS yang sebelumnya menjabat sebagai Media Officer.
Kendati demikian, dia menepis anggapan jika terjadi friksi di lingkup internal manajemen. Spekulasi itu muncul atas pengunduran diri ketiga personel yang berada di momen berdekatan.
"Ada alasan khusus yang tidak bisa disebutkan. Saya sekaligus minta maaf andaikan selama ini ada kesalahan selama menjadi Media Officer," tandas CAS.
CAS menjadi personel yang terakhir mengundurkan diri pada hari ini, setelah Benny Kurniawan (Manajer tim) dan Hendra Setyawan Wirayuda (Asisten manajer) pada Rabu (18/3/20).
Sekadar mengingatkan, pasukan Joko Susilo belum mencicipi kemenangan dalam tiga pekan awal Liga 1 2020. Persik Kediri terdampar di posisi ke-13 klasemen sementara dengan raihan dua poin hasil dua kali seri dan sekali kalah.