Liga Indonesia

Menilai Kiprah 3 Pemain Termahal Liga 1 2020 Sejauh Ini, Sudah Sesuai Harga?

Sabtu, 21 Maret 2020 16:22 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persija, Marko Simic usai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (01/03/2020). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persija, Marko Simic usai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (01/03/2020).

INDOSPORT.COM - Menjadi pemain dengan nilai pasar termahal di Liga 1 2020, apakah Brwa Nouri, Marko Simic dan Matias Melvino sudah bisa membuktikan harganya?

Turnamen sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2020 telah memasuki tiga pekan,s ebelum akhirnya dihentikan sementara waktu karena merebaknya virus corona.

Dalam tiga pekan itu, sejumlah pemain pun sudah mampu menunjukan taji dan kualitasnya. Seperti penyerang Persib Bandung misalnya, Wander Luiz yang memimpin daftar top skor sementara dengan empat golnya.

Selain kiprah Wander Luiz yang luar biasa, sebenarnya menarik mencermati aksi beberapa pemain lainnya. Khususnya mereka yang memiliki nilai pasar termahal di Liga 1 2020 berdasarkan data dari Transfermarkt.

Apakah harga mahal itu seudah sesuai dengan apa yang mereka tunjukan di Liga 1 2020 sejauh ini? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT mengulasnya.

Brwa Nouri

Dengan nilai pasar termahal, mencapai 600 ribu euro atau sekitar Rp10 Miliar, Brwa Nouri diharapkan bisa kembali menjaga kesimbangan lini tengah Bali United di Liga 1 2020, selayaknya yang dilakukannya musim lalu.

Dengan harga mahal itu, tampaknya Brwa Nouri juga terhitung cukup berhasil melakukan tugannya dengan baik sejauh ini di Liga 1 2020.

Sebagai mentronom di lapangan tengah, peran Brwa Nouri memang tidak terlihat jelas lewat kontribusi gol ataupun asistnya. Namun tidak bisa ditampik bahw sejauh ini Brwa Nouri sudah bisa menunjukan kualitasnya, khususnya dalam membantu pertahanan, sehingga rekannya di lapangan tengah, Stefano Lilipaly dan Fadil Sausu bisa dengan leluasa membantu penyerangan.

Meski cukup baik, tapi memang apa yang ditunjukan Brwa Nouri sejauh ini di Liga 1 2020 rasanya belum cukup bisa menjawab harga mahalnya. Pasalnya kontribusinya masih kalah jika dibandingkan penggawa Bali United lainnya.

Keberadaan Brwa Nouri pun masih bisa tergantikan dengan baik oleh pemain lain. Contohnya seperti saat Bali United tetap bisa menang 3-1 melawan Madura United, meski Brwa Nouri harus menyudahi laga sejak menit ke-11.
 
Marko Simic

Hanya berselisih 50 ribu Euro atau seharaga 550 ribueEuro (Rp9,2 Miliar) Marko Simic menjadi pemain dengan nilai pasar termahal kedua di Liga 1 2020 ini.

Dengan nilai yang naik dari tahun lalu itu, ekspektasi sudah barang tentu akan lebih besar ada di pundak Marko Simic. Dari tiga pekan, atau dua pertandingan yang sudah dijalani Persija Jakarta, Simic rasanya masih cukup mampu untuk menjawab beban tersebut.

Dimana satu gol sudah diberikan Marko Simic, ketika Persija Jakarta menang tipis 3-2 dari Borneo FC di pekan pertama. Selain gol itu, keberadaan Simic di lini depan Macan Kemayoran juga masih cukup bisa membuat lini pertahanan lawan tak bisa bersantai. Apa lagi disaat semakin banyak pemain Persija Jakarta lainnya yang bisa memberikan umpan matang kepadanya.

Namun memang, kegagalan mencetak gol di laga selanjutnya, pekan ketiga melawan Bhayangkara FC, menghadirkan sebuah tanda tanya besar. Apakah harga mahal Simic saat ini akan kembali menghadirkn berkah buat Persija Jakarta?

Sebab meski cukup baik, hingga dua laga sejauh ini, Simic rasannya belum berada pada puncak penampilannya sebagai salah satu pemain termahal yang ada di Liga 1 2020.

Matias Malvino

Datang dengan label pemain yang pernah juara Liga Uruguay bersama Club Nacional, bek Arema FC Matias Malvino menjadi pemain termahal ketiga di Liga 1 2020. Harga pasar Malvino menyentuh angka 500 ribu euro atau sekitar Rp8,3 Miliar saat ini, atau hanya berselisih 50 ribu euro dari Marko Simic, top skor Liga 1 2019.

Dengan harga mahal tersebut, terlihat jelas Matias Malvino belum bisa menjawab apa yang dibebankan ada dirinya sejauh ini di Arema FC.

Terbukti ketika dirinya diturunkan sebgai palang pintu di lini belakang, Tim Singo Edan justru menelan dua kekalahan 1-2 atas Persib dan 2-0 melawan PSIS Semarang. Sebaliknya ketika Malvino belum dimaikan di pekan pertama, Arema FC justru menang 2-0 di kandang TIRA Persikabo.

Dengan catatan tersebut, maka tak salah jika menilai Matias Malvino belum bisa membuktikan harga mahalnya di Arema FC sejauh ini hingga pekan ke-3 Liga 1 2020.