In-depth

Kisah Pemain Terbaik Liga 2 yang Tak Terpakai di Kasta Tertinggi Indonesia

Sabtu, 21 Maret 2020 18:25 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pemain terbaik Liga 2 2019 yang kini bermain bersama Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto nyatanya belum terpakai di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pemain terbaik Liga 2 2019 yang kini bermain bersama Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto nyatanya belum terpakai di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM – Pemain terbaik Liga 2 2019 yang kini bermain bersama Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto nyatanya belum terpakai di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.

Ketika kompetisi Liga 1 2020 sudah memasuki pekan ke-3, pelatih Persita Widodo Cahyono Putro masih belum memberikan kesempatan bermain kepada Taufiq Febriyanto.

Bahkan Widodo C Putro tidak memasukkan nama Taufiq Febriyanto ke dalam daftar cadangan Persita di tiga laga awal kompetisi Liga 1 2020, melawan Bali United, PSM Makassar dan Persikabo.

Sang pelatih lebih sering memainkan gelandang asing Mateo Bustos untuk mengisi lini tengah Persita di Liga 1 2020 ini. Terhitung, Bustos sudah memainkan tiga laga terakhir Laskar Cisadane.

Gelandang berkebangsaan Argentina tersebut mengisi posisi tengah Persita bersama Eldar Hasanovic dan beberapa pemain lokal, yang dimainkan secara rotasi.

Jika harus bersaing dengan gelandang asing, Taufq Febriyanto nampaknya masih kesulitan. Apalagi, dirinya merupakan rekrutan baru Persita pada bursa transfer Liga 1 2020 ini.

Ketidakcocokan skema dan adaptasi yang kurang baik mungkin bisa menjadi salah satu faktor mengapa Taufiq Febriyanto belum terpakai di kompetisi Liga 1 2020.

Meski begitu, hanya pelatih Widodo C Putro yang tahu betul mengapa pemain terbaik Liga 2 musim lalu itu belum mendapatkan tempat inti di Persita.

© Faktualnews/Ubaidhillah
Taufiq Febrianto Copyright: Faktualnews/UbaidhillahTaufiq Febrianto saat masih memperkuat Persik Kediri.

Taufiq Febriyanto sendiri merupakan pilar utama di lini tengah Persik Kediri pada Liga 2 2019 kemarin. Berkat kepiawaannya menjaga kesimbangan lini tengah, ia mampu membantu Macan Putih promosi ke Liga 1 2020.

Permainan Taufiq Febriyanto sendiri juga cukup garang di lini tengah dalam menjadi poros pintu pertama menghalau serangan lawan.

Karena rambutnya yang gondrong dan bentuk wajah serupa, Taufiq Febriyanto kerap disebut mirip dengan gelandang bertahan milik Persib Bandung Hariono. 

Dalam penuturannya, Taufiq sadar kerap dikaitkan mirip Hariono. Akan tetapi dirinya memilih untuk biasa saja dalam menanggapi hal tersebut.

"Saya memang fans sama dia, tapi saya tidak meniru gaya dia. Selepas lulus sekolah memang saya ingin memanjangkan rambut, ya, ini memang diri saya," kata Taufiq kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Kesulitan mendapatkan tempat utama di lini tengah Persita nyatanya tak dialami oleh Taufiq Febriyanto seorang. Gelandang andalan Persita sejak beberapa musim lalu, Egi Melgiansyah juga masih belum mendapatkan menit bermain.

Dengan begitu, Taufiq Febriyanto harus bersaing lebih dulu dengan Egi Melgiansyah sebelum akhirnya bertarung dengan gelandang asing milik Persita. Karena apabila salah satu gelandang asing Persita absen, maka Taufiq dan Egi harus mengambil perhatian sang pelatih.

Andai saja Taufiq mampu memperlihatkan kapasitasnya sebagai gelandang terbaik, maka bukan tidak mungkin jika dirinya bakal mendapatkan tempat di lini Persita. Bahkan bisa saja ia kembali meraih status pemain di Liga 1 2020 ini. Patut dinantikan kelanjutannya.  

1