In-depth

Lilipaly Menurun, Navarone Foor Bisa Jadi Solusi untuk Timnas Indonesia?

Sabtu, 21 Maret 2020 16:47 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Navarone Foor bisa jadi solusi untuk Timnas Indonesia usai performa Stefano Lilipaly menurun? Copyright: © INDOSPORT
Navarone Foor bisa jadi solusi untuk Timnas Indonesia usai performa Stefano Lilipaly menurun?

INDOSPORT.COM – Pemain berdarah Maluku Navarone Foor semakin dekat ke Timnas Indonesia setelah dirinya memutuskan berkarier di Liga Uni Emirate Arab.

Sekedar informasi, Navarone Foor telah memutuskan untuk meninggalkan klub Eredivisie Belanda, Vitesse pada Februari lalu. Itu dibenarkan langsung oleh sang agen.

"Pada Februari 2020, kami menjual gelandang tengah kami Navarone Foor dari Vitesse Arnhem (Belanda) ke Al-Ittihad Kalba di Dubai," tulis laman media sosial Fortitude Player Management selaku agen.

Navarone Foor sendiri diberikan kepercayaan penuh untuk memainkan lima pertandingan di Liga Uni Emirate Arab musim 2019/20 ini. Dari lima kesempatan itu, ia mampu menyumbangkan satu assist.

Apabila Navarone Foor bisa meningkatkan kualitasnya di Liga UEA musim ini, bukan tidak mungkin jika pelatih timnas Indonesia akan memberikan kesempatan dan memanggilnya ke pemusatan latihan.

Terlebih tim kepelatihan Shin Tae-yong akan lebih mudah memantau perkembangan Navarone Foor, mengingat sang pemain saat ini bermain di Asia. Navarone Foor pun tak perlu lagi kesulitan beradaptasi dengan karakter sepak bola Asia.

Navarone Foor sendiri memang beberapa kali aktif memantau perkembangan Indonesia, di mana ia ikut menyampaikan doa terhadap korban gempa Ambon tahun lalu.  Dengan begitu, Bukan tidak mungkin jika ia bakal menerima proposal PSSI untuk pindah warga negara.

Timnas Indonesia Butuh Navarone Foor?

© INDOSPORT
Navarone Foor pesepakbola keturunan Indonesia Copyright: INDOSPORTNavarone Foor pesepakbola keturunan Indonesia.

Jika melihat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kemarin, tentu sangat menyedihkan. Bagaimana tidak, mereka sama sekali tidak diberikan kesempatan menang sama sekali di ajang tersebut.

Kekalahan tersebut dialami saat Timnas Indonesia arahan Simon McMenemy bertemu dengan Malaysia (2-3 dan 0-2), Thailand (0-3), Uni Emirate Arab (0-5) dan Vietnam (1-3).

Dalam lima pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut, Timnas Indonesia hanya bisa mencetak tiga gol. Ini menjadi masalah besar bagi lini serang Skuat Garuda Merah-Putih.

Pendulang gol Timnas Indonesia, Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly pun tidak mampu berbicara banyak di ajang ini. Ketajaman Beto sendiri hanya muncul di laga awal saat membobol gawang Malaysia dua kali.

Namun sorotan justru tertuju pada penampilan Lilipaly. Performa bintang Bali United seakan menurun drastis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 kemarin. Bagaimana tidak, ia tak mampu memberikan kontribusi nyata.

Pada pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia, terlihat jelas bahwa performa Lilipaly sangat menurun. Mantan pemain Persija Jakarta tersebut cenderung lemas dan tidak ada gairah di laga sarat gengsi tersebut.

Ketika berhadapan dengan Thailand di laga berikutnya, Lilipaly masih tidak bisa menampilkan permainan maksimal. Situasi itu akhirnya membuat pelatih Simon mencadangkan Lilipaly di laga ketiga melawan UEA.

© PSSI
Stefano Lilipaly mengontrol bola saat Timnas Myanmar vs Timnas Indonesia di laga uji coba internasional FIFA, Senin (25/03/19). Copyright: PSSIStefano Lilipaly mengontrol bola saat Timnas Myanmar vs Timnas Indonesia di laga uji coba internasional FIFA, Senin (25/03/19).

Padahal Lilipaly telah menjadi harapan sepak bola Indonesia setelah tampil cemerlang di Asian Games 2018 lalu. Namun dirinya tak mampu menjaga konsistensi, sehingga mengalami penurunan saat bermain di Timnas Indonesia senior.

Situasi tersebut yang mungkin membuat Timnas Indonesia harus mencari sosok moto serangan baru. Navarone Foor pun dianggap cocok, dan memiliki tipe permainan yang hampir mirip dengan Lilipaly.

Pemain berusia 28 tahun tersebut bisa memainkan permainan di beberapa posisi, yakni gelandang serang, sayap kanan dan kiri. Posisi itu sama persis dengan apa yang dimainkan Lilipaly.

Terlebih, Navarone Foor cukup memiliki kemampuan dalam membantu produktivitas tim. Hal itu terbukti ketika dirinya mampu mengemas 14 gol dan 15 assist dari 135 laga bersama Vitesse.

Sedangkan saat masih memperkuat NEC Nijmegen, Navarone Foor mampu mengoleksi 17 gol dan 27 assist dari 167 pertandingan, termasuk di kasta teratas Liga Belanda.

Catatan apiknya saat bermain di ajang sekaliber Eredivisie ini pun bisa menjadi nilai plus bagi Navarone Foor untuk tampil di Timnas Indonesia. Lalu apakah ia pantas menggantikan peran Lilipaly? Jawaban itu akan diserahkan penuh kepada pelatih Shin Tae-yong.