Liga Indonesia

Alasan Pemain Terbaik Liga 2 Belum Terpakai di Kasta Teratas Indonesia

Senin, 23 Maret 2020 14:07 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© PSSSleman
Berikut alasan mengapa pemain terbaik Liga 2 2019 yang kini memperkuat Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto belum terpakai di kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1 2020. Copyright: © PSSSleman
Berikut alasan mengapa pemain terbaik Liga 2 2019 yang kini memperkuat Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto belum terpakai di kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM – Berikut alasan mengapa pemain terbaik Liga 2 2019 yang kini memperkuat Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto belum terpakai di kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.

Seperti yang diketahui, Taufiq Febriyanto belum diberikan kesemptan untuk bermain di tempat utama Persita ketika kompetisi Liga 1 2020 telah memasuki pekan ke-3.

Bahkan pelatih Widodo C Putro tidak mencantumkan nama Taufiq Febriyanto ke dalam daftar cadangan Persita di tiga laga awal Liga 1 2020, melawan Bali United, PSM Makassar dan Persikabo.

Mantan pelatih Bali United itu lebih sering memainkan gelandang asing Mateo Bustos untuk mengisi lini tengah Persita di Liga 1 2020 ini. Terhitung, Bustos sudah memainkan tiga laga terakhir Laskar Cisadane.

Gelandang berkebangsaan Argentina tersebut mengisi posisi tengah Persita bersama Eldar Hasanovic dan beberapa pemain lokal, yang dimainkan secara rotasi.

Hadirnya dua gelandang asing pun menjadi alasan yang masuk akal mengapa Taufiq belum mendapatkan tempat di lini tengah Persita pada Liga 1 2020 ini.

Apalagi, hampir seluruh kontestan Liga 1 belum ada yang berani mencadangkan legiun asing demi memainkan pemain lokal. Meskipun ada, mungkin hanya bisa dihitung dengan jari.

Akan tetapi, Taufiq Febriyanto bukannya kalah pamor dengan gelandang asing Persita. Gelandang yang masih berusia 23 tahun tersebut mengaku bahwa kondisi fisiknya belum fit.

“Saya belum bisa main di tiga laga kemarin karena saya lagi sakit dan harus beristirahat. Minta doanya saja semoga lekas sembuh dan saya bisa bermain di laga berikutnya,” ujar Taufiq kepada INDOSPORT.

Situasi tersebut yang akhirnya membuat Taufiq Febriyanto masih belum mendapatkan kesempatan masuk skuat inti ataupun daftar pemain cadangan Persita di Liga 1 2020.

Apabila Taufiq mampu pulih dan beradaptasi dengan cepat dalam skema yang diterapkan pelatih Widodo C Putro, bukan tidak mungkin ia bakal menjadi poros pintu pertama penghalau serangan lawan.

Karena seperti yang diketahui pecinta sepak bola nasional, Taufiq sangat berperan penting di lini tengah Persik sepanjang kompetisi Liga 2 2019 lalu. Ia mampu menjaga keseimbangan di lini tengah Macan Putih.

Peran pentingnya itu bahkan membantu Persik Kediri promosi ke kasta teratas sepak bola Indonesia dengan status juara Liga 2 2019. Catatan itu cukup baik untuk gelandang yang masih cukup muda ini.

Berkat penampilan apiknya di sepanjang Liga 2 2019 lalu, pelatih Widodo C Putro pun kepincut dengan aksi Taufiq Febriyanto. Dirinya pun mendapatkan pinangan dari klub promosi Liga 1 220 lainnya, yakni Persita.

Andai Taufiq pulih dan mendapatkan banyak menit bermain di Liga 1 2020, bukan tidak mungkin jika dirinya mampu memberikan kejutan di kasta teratas sepak bola Indonesia. Patut dinantikan aksi pemain terbaik Liga 2 2019 ini.