Liga Spanyol

Jalani Karantina Ketat, Hanya Satu Hal yang Paksa Ivan Rakitic Keluar Rumah

Selasa, 24 Maret 2020 18:58 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Ivan Rakitic mengaku hanya ada satu hal yang bisa membuatnya keluar rumah di tengah masa isolasi mandiri virus Corona. Copyright: © Getty Images
Ivan Rakitic mengaku hanya ada satu hal yang bisa membuatnya keluar rumah di tengah masa isolasi mandiri virus Corona.

INDOSPORT.COM – Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, menyebut dirinya menjalani serius larangan meninggalkan rumah yang diterapkan pemerintah Spanyol. Ia bahkan menyebut hanya ada satu urusan yang bisa memaksanya keluar.

Merebaknya pandemi Corona di Spanyol memang membuat pemerintah melakukan larangan-larangan yang membatasi pergerakan masyarakat. Di Spanyol kini tercatat ada 39.000 kasus positif dan lebih dari 2.500 korban meninggal.

Dilansir Marca, Rakitic mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan lockdown sejak pertandingan Barcelona melawan Napoli di Liga Champions bulan lalu. Akibatnya, ia bahkan belum perlu pergi keluar rumah untuk belanja.

“Sejak pertandingan melawan Napoli saya sudah mempersiapkan diri untuk situasi ini dan belanja besar-besaran. Saya ingat dengan baik ketika kami pergi ke Naples untuk pertandingan Liga Champions, masalah (Corona) ini sudah dimulai di Italia,

“Tentu saja saya ingin berolahraga di luar, atau berjalan-jalan, tapi kita harus memahami bahwa kita harus melakukan ini (mengurung diri)," jelasnya.

Meski menjalani karantina dengan dengan ketat, Rakitic menyebut ada satu hal yang memaksanya harus keluar rumah, yakni membuang sampah.

“Saya hanya pergi keluar untuk membuang sampah, kira-kira 50 meter dari rumah. Hanya itu satu-satunya kegiatan yang saya lakukan di luar," ucapnya.

Lebih lanjut, gelandang asal Kroasia ini mengungkapkan kegiatannya sehari-hari setelah Barcelona meminta seluruh pemainnya menjalani karantina pribadi di rumah masing-masing.

“Saya punya gym di rumah dan istri saya juga sangat bersemangat berolahraga. Kami berolahraga setiap hari, kadang pagi atau sore, dan anak-anak saya juga menyukainya,

“Setiap pelatih kebugaran di Barcelona mempunyai sekelompok pemain yang harus dibimbing. Saya berada di kelompoknya Antonio (Gomez, pelatih kebugaran Barcelona), dan saya bertanya kepadanya apa yang harus saya lakukan. Kapan saya harus berlatih lebih keras di treadmill dan kapan di sepeda statis," terangnya.

Liga Spanyol sendiri tengah mengalami penangguhan hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan akibat terus meluasnya pandemi Corona ini. Klub Rakitic, Barcelona, sedang memimpin klasemen dengan keunggulan 2 poin dari Real Madrid yang ada di posisi kedua sebelum liga ditangguhkan.