Liga Indonesia

Liga 2 Dihentikan Sementara, Simak 3 Usul Masuk Akal PSMS Medan untuk PT LIB

Selasa, 24 Maret 2020 15:55 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, angkat bicara soal Liga 2 2020. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, angkat bicara soal Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan memberikan sejumlah usulan terkait situasi terkini berura dihentikannya seluruh kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2 2020.

Sebagaimana diketahui, penghentian seluruh kompetisi sepak bola di negeri ini tak lepas dari pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terus mengkhawatirkan.

Sehingga, PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia mengambil kebijakan menghentikan seluruh kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan, sampai bencana nasional non-alam ini berlalu.

"Pertama kami mengusulkan agar kompetisi dapat ditunda sampai dengan berakhirnya virus Corona (Covid 19) sesuai arahan dari pemerintah," kata penanggungjawab PSMS, Mulyadi Simatupang, Selasa (24/3/20).

Mulyadi melanjutkan, usulan kedua adalah meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) benar-benar mematuhi maklumat Kapolri terkait larangan mengumpulkan massa, salah satunya kegiatan olahraga.

"Sebab poin kedua ini sangat bersinggungan dengan izin keramaian dari kepolisian wilayah masing-masing dan poin ketiga kami mengusulkan agar kompetisi lebih efektif bergulir setelah Hari Raya Idul Fitri sekitar awal Juni mendatang," harapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai manajer PSMS Medan ini meminta agar PT LIB bisa memberikan solusi soal kontrak atau gaji pemain selama Liga 2 diliburkan. Sebab, kondisi ini tentu akan bersinggungan dengan urusan finansial klub.

"Kami meminta arahan dari PT LIB untuk meninjau ulang kontrak kerja sama antara manajemen dengan pelatih serta pemain, sehingga mempunyai aturan tersendiri berkaitan dengan Force Maejure saat ini," cetus Mulyadi Simatupang.

"Jika sudah ada ketetapan soal gaji pemain, kami minta dibuat semacam peraturan supaya seluruh klub-klub Liga 2 bisa seragam menerapkannya," tandasnya.