Liga Spanyol

Tak Mau Berdiam Diri, Real Madrid Ikut Perang Lawan Virus Corona

Selasa, 24 Maret 2020 08:48 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yohanes Ishak
© Angel Martinez/Getty Images
Skuat Real Madrid ikut bergerak untuk melawan virus Corona sembari menunggu ditangguhkannya LaLiga Spanyol. Copyright: © Angel Martinez/Getty Images
Skuat Real Madrid ikut bergerak untuk melawan virus Corona sembari menunggu ditangguhkannya LaLiga Spanyol.

INDOSPORT.COM - Ditangguhkannya LaLiga Spanyol karena virus Corona tidak serta merta membuat Real Madrid berdiam diri. Mereka pun kini bergerak untuk melawan virus mematikan asal China itu.

Dilansir laman berita Marca, seluruh jajaran skuat Los Blancos akan ikut serta perangi virus Corona yang mulai mengancam Negeri Matador. Meskipun kini mereka sedang dalam masa karantina mengingat pemain basket Real Madrid, Trey Thompkins telah terinfeksi.

Tiap pemain Real Madrid dikabarkan menjalin komunikasi satu sama lain dan sedang berusaha untuk menggalang dana bantuan demi bisa menekan laju penyebaran virus Corona dalam segala tingkatan di masyarakat.

Hingga kini Real Madrid masih berdiskusi bagaimana langkah terbaik yang harus dilakukan dan kapan segera melancarkan aksi nyata untuk segera membantu masyarakat perangi virus Corona.

Meski demikian Real Madrid telah mulai melakukan gerakan lewat aksi salah satu pemainnya, Marco Asensio. Kompetisi yang tertahan membuat sang bintang ikut serta dalam turnamen LaLiga dunia maya alias eSports.

Benar saja, Asensio sukses membuat Real Madrid menang usai kalahkan Aitor Ruibal selaku pemain Leganes dengan skor telak 4-2 di babak final. Kompetisi ini pun telah mengumpulkan dana 140 ribu euro (Rp2,5 miliar) yang disumbangkan ke UNICEF untuk memerangi wabah yang mengancam dunia ini.

Spanyol sendiri menjadi salah satu negara terparah di Eropa yang terpapar virus Corona. Hingga hari ini ada 35 ribu kasus positif dengan jumlah sembuh mencapai 3,3 ribu dan 2,3 ribu meregang nyawa. Sementara di Indonesia sudah ada 579 kasus positif dengan 30 orang sembuh dan 49 lainnya meninggal dunia.