INDOSPORT.COM - Para pemain sepak bola raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, bakal ketiban sial lantaran pihak klub berencana untuk memangkas gaji mereka lantaran virus corona.
COVID-19 atau yang juga dikenal dengan nama virus corona sudah membuat Spanyol menjadi negara yang menempati peringkat ke-4 terkait jumlah kasusnya. Spanyol memiliki hampir 50 ribu kasus dengan angka kematian mencapai lebih dari 3.000 orang dan pasien yang sembuh mencapai 3.794 orang.
Kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019-2020 pun juga telah resmi dihentikan sampai batas waktu yang belum diketahui. Namun, hal ini juga menimbulkan krisis ekonomi, dimana semua klub partisipan tidak bisa menggaji para staf dan pemainnya karena tidak ada pemasukan.
Situasi ini juga dialami oleh Serie A Liga Italia. Mereka bahkan sampai mengajak pihak Federasi Sepak bola Italia untuk membahas masalah pemangkasan gaji pemain lantaran tidak bisa memberikan upah seperti biasanya. Ternyata, situasi serupa dialami oleh Barcelona.
Melansir dari laman portal berita olahraga Marca, Barcelona atau Blaugrana dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk memangkas gaji para pemainnya. Tentu, ini merupakan kabar buruk bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Namun, kabarnya skuat Quique Setien itu justru malah tidak percaya.
Pasukan Blaugrana dikabarkan belum begitu percaya dengan isu bahwa pihak manajemen klub akan memangkas gaji mereka. Padahal, dikabarkan pihak direktur sudah melakukan pembicaraan dengan kapten mereka perihal pemotongan upah dan meminta kepada pemain untuk mengerti.
Meski sampai hari ini negosiasi tersebut masih berlanjut, tapi sumber tersebut juga memperkirakan bahwa para pemain berpotensi menolaknya. Hal ini masuk akal. Karena, gaji dari Barcelona merupakan satu-satunya pendapatan mereka untuk menjalani kehidupan masing-masing.
Sampai pekan ke-27 di klasemen sementara kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019-2020, Barcelona masih berada di posisi satu dengan torehan 58 poin, hasil dari 18 kali menang, empat kali imbang, dan lima kali kalah. Sementara itu, Real Madrid berada di peringkat dua dengan 56 poin.
Berdasarkan situs worldometers.info, Indonesia sendiri sudah memiliki total kasus virus corona sebanyak 686 dengan penambahan 107 kasus baru. Sebanyak 61 orang dinyatakan meninggal dan baru 30 orang yang berhasil disembuhkan.