Bola Internasional

Lorenzo Raharing-Max Christoffel, Peluang Timnas Indonesia Diisi Duet Bek Sayap Eropa

Rabu, 25 Maret 2020 20:19 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Timnas Indonesia suatu saat nanti mungkin saja memiliki duet bek sayap Eropa, yakni Lorenzo Raharing dan Max Christoffel.

Pemandangan yang umum, jika di Eropa sana banyak bertebaran pemain sepak bola keturunan Indonesia. Hal itu jelas membuat Skuat Garuda berpeluang mempunyai bakat-bakat berkualitas pada masa yang akan datang.

Setidaknya untuk sektor bek sayap, ada dua pemain Eropa keturunan Indonesia yang bisa saja diandalkan. Kedua bek sayap tersebut bernama Lorenzo Raharing dan Max Christoffel.

Mulai dari Lorenzo Raharing, sosoknya kini tercatat bermain untuk klub Eredivisie Belanda, FC Twente. Umurnya masih belia, 17 tahun, dan Lorenzo Raharing diandalkan di tim junior FC Twente U-17.

Merangkum data dari Transfermarkt, Lorenzo Raharing yang berposisi sebagai bek kanan, tampil membela FC Twente U-17 sejak 1 Juli 2019 lalu. Ia telah memainkan 13 laga di ajang Eredivisie Belanda U-17 dan mencetak satu gol.

Lebih jauh, Transfermarkt menuliskan kewarganegaraan Lorenzo Raharing dengan status Belanda dan keturunan Indonesia. Berkaca dari fakta itu, tentu bukan mustahil bila suatu saat nanti Lorenzo Raharing menjadi andalan Timnas Indonesia di posisi bek sayap kanan.

Beralih ke Max Christoffel, merupakan pesepak bola keturunan Indonesia yang tergabung bersama klub Eredivisie Belanda, Feyenoord. Mengingat usianya masih 16 tahun, Max Christoffel kini harus menimba ilmu terlebih dulu di tim junior Feyenoord. Ia membela Feyenoord di level kompetisi U-17.

Max Christoffel sendiri belum mendapat menit bermain cukup banyak dari Feyenoord U-17. Lima kali tampil untuk Feyenoord U-17 di musim 2019/20, total menit bermain Max Christoffel hanya 64 menit saja, atau lebih banyak bertindak menjadi pemain pengganti.

Kalau secara posisi, Max Christoffel terbiasa menempati bek sayap kiri. Peran Max Christoffel sesuai dengan kemampuannya yang bertumpu pada kekuatan kaki kiri.

Latar belakang Max Christoffel tentu membuatnya berpeluang menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia suatu saat nanti. Jika terwujud, Max Christoffel bakal mengisi posisi bek sayap kiri, dan berduet dengan Lorenzo Raharing yang menempati sektor bek sayap kanan.

Khusus Max Christoffel, mungkin ada masalah yang menyulitkan peluangnya membela Timnas Indonesia. Melihat akun Instagram pribadinya, Max Christoffel pernah berkostum Timnas Belanda, dan mungkin belum tentu mau menjadi bagian Skuat Garuda.

Begitulah kurang lebih penjabaran soal potensi Timnas Indonesia diisi oleh dua bek sayap Eropa. Patut dinanti, apakah Lorenzo Raharing dan Max Christoffel bakal memilih Timnas Indonesia sebagai tambatan hati karier internasionalnya?