Liga Inggris

Virus Corona Bawa Untung, FIFA Perpanjang Bursa Transfer di Liga Inggris

Rabu, 25 Maret 2020 10:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berencana memperpanjang masa bursa transfer musim panas di Liga Inggris menyusul wabah virus corona yang kian merebak. Copyright: © INDOSPORT
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berencana memperpanjang masa bursa transfer musim panas di Liga Inggris menyusul wabah virus corona yang kian merebak.

INDOSPORT.COM – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berencana memperpanjang masa bursa transfer musim panas di Liga Inggris menyusul wabah virus corona yang kian merebak.

Dilansir dari Liverpool Echo, FIFA berencana membahas jadwal bursa transfer bersama klub-klub Liga Inggris. Kabarnya, bursa transfer akan diperpanjang hingga Januari mendatang.

Rencana memperpanjang bursa transfer sejatinya bahkan sudah mendapat dukungan dari sejumlah dewan klub. Nantinya, yang yang dihabiskan bisa membantu membangkitkan kembali sepak bola.

Klub bahkan sudah memberi tahun agen pemain bahwa saat ini mereka tengah kesulitan secara finansial. Klub seperti Liverpool hingga Everton bahkan belum memiliki rencana pasti mengingat ketidakpastian wabah virus corona.

Sebagaimana diketahui, wabah virus corona telah membuat sejumlah klub di Liga Inggris terpukul secara finansial. Hal ini dikarenakan tidak ada pemasukan usai pertandingan liga ditangguhkan.

Hal ini jelas akan memengaruhi kesiapan mereka ketika hendak membeli pemain yang diincar. Selain tidak memiliki anggaran yang mencukupi, untuk menjual pemain pun dirasa susah karena hampir semua klub menghadapi kondisi yang sama.

Turnamen Liga Inggris sendiri dihentikan sampai 30 April mendatang. Namun, adanya peringatan pemerintah terkait puncak wabah, penangguhan jadwal pertadingan juga akan diperpanjang.

Akibatnya, sangat memungkinkan klub-klub di Inggris memainkan sisa pertandingan liga di tengah cuaca panas agar musim 2019-2020 bisa terselesaikan. Dengan kondisi ini, tentunya situasi di pasar transfer pemain jadi tidak jelas.