Bola Internasional

3 Klausa Kontrak Teraneh Sepanjang Masa di Dunia

Kamis, 26 Maret 2020 19:40 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Isman Fadil
© Alessandro Sabattini/GettyImages
Saat membela Liverpool, Mario Balotelli diketahui memiliki klausa kontrak yang unik. Copyright: © Alessandro Sabattini/GettyImages
Saat membela Liverpool, Mario Balotelli diketahui memiliki klausa kontrak yang unik.

INDOSPORT.COMTransfer seorang pemain kadang tidak sesederhana menyepakati besaran nominal yang dibanderol, tetapi lebih dari itu.

Ada kesepakatan-kesepakatan tertentu yang biasanya dibuat saat menyodorkan kontrak untuk pemain setelah kedua klub sudah saling sepakat masalah harga.

Klausa yang paling umum mungkin adalah bonus, dari bonus raihan gol, bonus pemain terbaik, bonus juara, dan lain-lain. Namun, ada beberapa klausa kontrak yang bisa dikatakan unik dan sangat jarang ditemui. Dilansir dari Fox Sports, berikut adalah 3 klausa kontrak paling aneh yang pernah ada di dunia.

Mario Balotelli – Klausa Kelakuan Baik (Liverpool)

Balotelli adalah salah satu pemain paling kontroversial yang pernah ada baik saat dia berada di dalam lapangan maupun saat berada di luar lapangan. Deretan headlines atas tingkah lakunya sudah tak terhitung banyaknya.

Pada tahun 2014, Liverpool memboyong Super Mario untuk kembali berlaga di Liga Inggris. Namun, untuk mencegah kejadian ‘konyol’ yang tak masuk akal kembali terjadi darinya, The Reds memasukkan poin berkelakuan baik ke dalam kontraknya.

Hasilnya, meski Balotelli dianggap gagal di Liverpool tetapi dirinya sama sekali belum pernah dikartu merah maupun melakukan tindakan ‘konyol’ yang biasa dilakukannya selama di Anfield.

 Ronaldinho – Klausa Dugem (Flamengo)

Di akhir kariernya di Eropa, Ronaldinho dianggap telah menurun alkibat gaya hidupnya yang gemar berpesta. Dan hal tersebut tercermin dari klausa kontrak yang dimintanya saat Flamengo merekrutnya pada tahun 2011.

Di dalam kontraknya, Ronaldinho meminta Flamengo memperbolehkan dirinya untuk berpesta sebanyak 2 hari dalam seminggu. Mengejutkannya adalah Flamengo menerima permintaan tersebut seakan berpesta adalah hal yang wajar bagi para pesepakbola Brasil.

Samuel Eto’o – Klausa Jet Pribadi (Anzhi Makhachkala)

Pada awal tahun 2010-an, Anzhi Makhazhkala mengeluarkan banyak uang untuk bisa memboyong para bintang dari seantero Eropa.

Tercatat nama-nama seperti Roberto Carlos, Willian, Lassana Diara, dan Samuel Eto’o diboyong untuk bisa membuat Anzhi berjaya di Liga Rusia dan Eropa.

Khusus untuk Eto’o, tak hanya digaji sebesar 20 juta poundsterling (382,1 milliar rupiah) per tahun, namun eks bintang Barcelona tersebut mendapatkan fasilitas jet pribadi.

Pasalnya, Eto’o diketahui lebih memilih untuk tinggal di Moskow daripada di Makhachkala. Dan dengan klausa kontraknya tersebut, legenda Kamerun ini bisa pulang pergi Moskow-Makhachkala dengan sangat mudah.