Liga Indonesia

3 Kerugian Timnas Indonesia Jika Elkan Baggott Dinaturalisasi

Jumat, 27 Maret 2020 09:16 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Jika Naturalisasi dilakukan untuk Elkan Baggott, setidaknya bakal ada 3 kerugian yang bisa menimpa Timnas Indonesia.

Elkan Baggott merupakan bintang muda klub Ipswich Town, klub kasta ketiga Liga Inggris saat ini yang tengah menjadi rebutan Timnas Indonesia dan Thailand. Memiliki darah Inggris dari ayah dan Indonesia dari ibu, Elkan Baggott justru diklaim oleh Thailand.

Mereka mengklaim kalau Elkan Baggott lahir di Negara Thailand sehingga harus membela tempat kelahirannya. Namun seperti yang kita tahu, Elkan Baggott sendiri telah menyatakan kalau ia lebih memilih untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Tentu jika Elkan Baggott dinaturalisasi Timnas Indonesia, itu akan menjadi suatu keuntungan memiliki bek jangkung dengan postur menjulang 1,94 meter. Namun di balik itu, terdapat 3 kerugian yang bisa menimpa Timnas Indonesia jika menaturalisasi Elkan Baggott.

Menutup Peluang Talenta Lokal

Jika Elkan Baggott dinaturalisasi Timnas Indonesia, itu akan membuat peluang talenta lokal akan menjadi terbatas atau tertutup. Pasalnya, kehadiran Elkan Baggott akan membuat persaingan di posisi bek tengah semakin memanas.

Dengan pengalaman bermain di Eropa dan postur menjulang yang nyaris 2 meter, bisa saja Elkan Baggott malah menyingkirkan talenta lokal di posisi bek tengah. Nama-nama seperti Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho bisa saja tersingkir.

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Alfeandra Dewangga saat melakukan sesi latihan rutin bersama penggawa PSIS. Copyright: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORTAlfeandra Dewangga saat melakukan sesi latihan rutin bersama penggawa PSIS.

Elkan Baggott memang bisa membuat lini belakang Timnas Indonesia U-19 menjadi lebih solid berkat kemampuannya. Tapi bak pedang bermata dua, Elkan Baggott bisa menutup kesempatan bagi talenta lokal Timnas Indonesia U-19 untuk berkembang.

Faktor Cuaca

Sudah menjadi rahasia umum kalau para pemain yang berasal dari Eropa biasanya akan mengalami kesulitan saat bermain di Indonesia. Perbedaan cuaca yang sangat ekstrem sedikit banyak akan memengaruhi peforma pemain yang berasal dari Eropa.

Elkan Baggott yang saat ini bermain di Inggris tentu memiliki perbedaan cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia. Bukan tidak mungkin, saat Elkan Baggott pulang ke Indonesia, ia akan kesulitan dengan cuaca panas di sini.

Biasanya, para pemain dari Eropa mengakalinya dengan datang lebih dulu jika dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Tapi akan menjadi masalah jika seandainya pemanggilan untuk pemusatan latihan justru datang dengan kondisi yang sangat mepet.

Sehingga tidak memberi kesempatan bagi Elkan Baggott untuk beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia. Jika itu terjadi, jangan heran peforma Elkan Baggott tak akan maksimal.

Kerja Sama Jadi Tanda Tanya

Satu masalah lagi adalah Elkan Baggott belum tentu bisa langung nyetel dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-19. Kerja sama antar pemain merupakan salah satu kunci penting sebuah tim bisa meraih kesuksessan.

© Istimewa
Hari pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Senin (13/01/20) yang dihadiri coach Shin Tae-yong, dalam TC tersebut juga skuat Timnas resmi memakai apparel baru. Copyright: IstimewaHari pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Senin (13/01/20) yang dihadiri coach Shin Tae-yong, dalam TC tersebut juga skuat Timnas resmi memakai apparel baru.

Sedangkan Elkan Baggott yang berada di Inggris tentu akan sangat jarang untuk bertemu dan bercengkrama dengan rekan-rekannya. Pemusatan latihan pun biasanya hanya sebentar sehingga kurang efektif jika ingin membangun kerja sama antara pemain lokal dengan Elkan Baggott.

Tapi masalah kerja sama sebenarnya bisa teratasi bila Elkan Baggott bisa dengan cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya di sini. Jika tidak, itu akan menjadi masalah dan contoh kalau menaturalisasi Elkan Baggott hanya akan mendatangkan kerugian bagi Timnas Indonesia.