Liga Indonesia

Diapresiasi Bersama PSS dan Persib oleh Ketum PSSI, PSIS Beri Tanggapan

Jumat, 27 Maret 2020 18:49 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Officer PSIS
PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang diapresiasi PSSI karena dianggap cepat tanggap dalam menjaga kesehatan pemainnya dari virus Corona. Copyright: © Media Officer PSIS
PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang diapresiasi PSSI karena dianggap cepat tanggap dalam menjaga kesehatan pemainnya dari virus Corona.

INDOSPORT.COM PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang diapresiasi PSSI karena dianggap cepat tanggap dalam menjaga kesehatan pemainnya dari virus Corona.

Apresiasi ini keluar dari mulut Komjen Pol. Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI yang menganggap Laskar Mahesa Jenar bersama tiga klub Liga 1 lainnya yakni PSS Sleman, Persib Bandung, dan Barito Putera pasang badan untuk menjaga kesehatan pemain.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, PSIS bersama ketiga klub tersebut melakukan langkah pencegahan yang cukup baik dengan menggelar tes kesehatan untuk komponen klubnya.

Mendengar apresiasi tersebut, Yoyok Sukawi Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat apabila PSSI sampai menaruh perhatian terhadap kinerja klubnya.

“Kami atas nama manajemen PSIS mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat apabila Pak Ketum PSSI mengapresiasi,” tutur Yoyok Sukawi, Jumat (27/03/20).

Walaupun begitu, Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa langkah yang diambil klubnya untuk cepat tanggap dalam menangani Corona dengan melakukan tes kesehatan kepada para pemain merupakan implementasi dari arahan Iwan Bule selaku ketua umum PSSI.

Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa Iwan Bule selalu mengingatkan kepada setiap klub untuk mengutamakan kesehatan komponen tim di tengah wabah virus Corona.

“Langkah kami cepat tanggap soal kesehatan juga karena mengikuti instruksi beliau (red-Iwan Bule) yang meminta klub-klub untuk mementingkan kesehatan pemain di tengah wabah Corona seperti sekarang,” pungkas Yoyok Sukawi.