Liga Indonesia

Ini Komentar Manajemen Persib terkait Solusi Potong Gaji

Jumat, 27 Maret 2020 17:36 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Officer Persib
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar menggiring bola saat latihan di Lapangan Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/03/2020). Copyright: © Media Officer Persib
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar menggiring bola saat latihan di Lapangan Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/03/2020).

INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono memberikan komentar terkait solusi potong gaji, untuk meminimalisir dampak ekonomi saat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara. 

Menurut Kuswara, sejauh ini manajemen Persib belum mengambil keputusan untuk memotong gaji pemain. Pasalnya, belum ada pembahasan mengenai hal tersebut setelah kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan arahan langsung ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Arahan yang tertulis dalam surat PSSI yang bernomor 1038/UDN/606/III-2020 itu menjelaskan PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Hal tersebut menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait penyebaran virus korona atau Covid-19 dan surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olah raga. 

"Menyangkut itu mah biar menjadi internal manajemen dengan pemain. Pokoknya menyangkut hubungan internal antara pemain, official dan manajemen nanti akan ada komunikasi lebih lanjut," kata Kuswara, Jumat (27/03/20). 

Kuswara menambahkan, banyak yang harus dipertimbangkan oleh manajemen sebelum mengeluarkan keputusan, termasuk kemungkinan memangkas gaji pemain, pelatih dan official tim Persib

"Jadi nanti akan ada komunikasi internallah, antara manajemen dengan para pemain," jelas Kuswara menambahkan. 

Sementara itu, sebelumnya 10 tim termasuk Persib menggelar virtual meeting terkait dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Salah satu hasil dari pertemuan tersebut, yakni membayar gaji pemain sebesar 25 persen terlebih dahulu sejak Maret hingga kick off pembukaan kembali kompetisi pasca pengumuman dari pemerintah bahwa Indonesia telah terbebas dari covid-19.