Bola Internasional

Laga Sepak Bola Ini Nyaris Telan Korban Jiwa Karena Kedatangan Makhluk Tanpa Kaki

Jumat, 27 Maret 2020 17:00 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© NYSN
Kasus-kasus invasi pihak luar kedua tim ke dalam lapangan sepak bola sudah sering terjadi. Copyright: © NYSN
Kasus-kasus invasi pihak luar kedua tim ke dalam lapangan sepak bola sudah sering terjadi.

INDOSPORT.COM – Kasus-kasus invasi pihak luar kedua tim ke dalam lapangan sepak bola sudah sering terjadi. Insiden tersebut biasanya dilakukan oleh penggemar, atau bahkan binatang seperti anjing maupun kucing yang kadang tanpa sengaja memasuki lapangan. Namun bagaimana jika yang memasuki lapangan adalah makhluk tak berkaki?

Dilansir ABC Australia, peristiwa ini terjadi di Australia selatan dalam pertandingan sepak bola khas Australia yang cara permainannya lebih mirip american football daripada sepak bola konvensional.

Ketika itu pertandingan antara South Adelaide Panthers vs Nort Adelaide Roosters tengah dilangsungkan sebagai bagian dari pramusim South Australia National Footbal League.

Kedua kubu yang tengah bertanding mendadak berhenti karena kehadiran makhluk tak berkaki, yaitu seekor ular cokelat.

“Seseorang berteriak, ‘Ular!’… Saya berbicara kepada para pemain setelah peristiwa itu dan salah satu dari mereka mengaku nyaris menginjaknya,” ungkap CEO Panthers, Neill Sharpe, yang ketika peristiwa itu terjadi tengah menyaksikan dari pinggir lapangan.

Manajer  South Adelaide, Warren Ploenges sedang menyaksikan dari bangku pelatih ketika pertandingan tersebut mendadak berhenti. “Mendadak permainan berhenti, dan para pemain tampak kebingungan,” katanya.

Pertandingan pun kemudian dihentikan dan turun minum dimajukan sementara sang ular terus bergerak melata di atas lapangan.

“Kami tidak menyadari bahwa itu ular sampai para pemain kembali untuk mengambil istirahat turun minum. Ular itu tampak nyaman berada di sana. Saya tidak apakah binatang itu ingin berada di sana dan ikut bermain, tapi binatang itu jelas tidak ingin ke mana-mana,” lanjut Ploenges.

Seorang petugas penangkap ular kemudian dipanggil dan berhasil menangkap binatang melata itu. “Makhluk itu berada di lapangan sekitar 7-8 menit, seingat saya,” kata Sharpe. Sulit dibayangkan apa yang akan terjadi jika keberadaan si ular terlambat disadari.

Ternyata, sehari sebelumnya Sharpe sudah memanggil si penangkap ular ketika melihat keberadaan binatang tersebut di dekat lokas. Tapi ketika si penangkap tiba, binatang melata tersebut sudah tak terlihat lagi keberadaannya.