INDOSPORT.COM – Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan yang telah resmi diputuskan membuka peluang perubahan aturan dalam cabang olahraga sepak bola.
Awal pekan ini, pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan Olimpiade 2020 ke 2021. Penundaan ini diambil karena wabah Corona sehingga akan sulit menggelar ajang tersebut sesuai jadwal semula, Juli tahun ini.
Kini, dilansir Evening Standard, Federasi Sepak Bola Australia (FFA), mencoba menggelar pembicaraan dengan FIFA untuk menyarankan perubahan peraturan. FFA mengusulkan supaya batasan usia untuk tim sepak bola ditambah satu tahun.
Sebagai informasi, sejak tahun 1992, IOC memutuskan cabang sepak bola di Olimpiade hanya bisa diikuti oleh pemain-pemain yang berusia di bawah 23 tahun (U-23), ditambah maksimal 3 pemain berusia di atas batas tersebut.
Kini, FFA ingin mendiskusikan kemungkinan menaikkan batas usia tersebut supaya pemain-pemain yang telah meloloskan negara masing-masing ke Olimpiade tetap bisa terlibat dalam ajang tersebut meski pelaksanaannya diundur satu tahun.
“Cabang sepak bola pria di Olimpiade pada dasarnya merupakan turnamen U-23, tapi kami ingin membuka diskusi dengan FIFA dan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mempertimbangkan perubahan peraturan sehingga menjadi turnamen U-24 di Olimpiade Tokyo,” ujar CEO FFA, James Johnson.
“Perubahan ini akan memastikan para pemain yang berjasa meloloskan negara mereka ke Olimpiade tahun ini tapi mungkin tidak bisa terlibat saat Olimpiade digelar tahun depan karena batasan usia, memiliki kesempatan mewujudkan mimpi mereka mewakili negara dan menjadi Olimpian," jelasnya.
Belakangan, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) juga menyuarakan hal yang sama dengan FFA agar pemain yang membantu kelolosan negara mereka tidak dirugikan.
Cabang olahraga sepak bola di Olimpiade sendiri hanya akan diikuti oleh 16 tim dari 6 konfederasi. Australia dan Korea Selatan akan menjadi bagian dari 4 wakil Asia. Dua wakil Asia lainnya adalah Jepang yang sekaligus merupakan tuan rumah, dan Arab Saudi.