INDOSPORT.COM - Arema FC menyatakan sikap resminya dengan menerima secara legawa perihal keputusan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang memperpanjang masa penundaan kompetisi Liga 1 musim ini.
Sikap legawa itu tidak lepas dari status force majeur, yang memang terjadi di luar prediksi manusia. Bahwa Liga 1 juga tidak luput dari imbas berkembangnya isu virus corona hingga saat ini.
"Ini problem (di) seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia," General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan melalui rilis resmi klub kepada media di Malang, Jumat (27/03/20) petang.
Maka dari itu, tim Singo Edan akan tetap menjalankan apa pun instruksi dari federasi sepak bola di Indonesia itu. Terlebih, keputusan ini juga dialami oleh semua klub di Liga 1 dan juga kompetisi lainnya.
"Arema loyal dengan apa pun keputusan PSSI dan LIB. Tetapi kami optimis, badai pasti berlalu," sambung pengusaha kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut.
Seperti diketahui, PSSI mengirim surat resmi atas kepastian nasib kompetisi di tanah air. Surat Keputusan bernomor SKEP/III/2020 itu berisikan tiga poin, dan yang utama adalah memperpanjang masa penundaan kompetisi hingga 01 Juli mendatang.
Itu artinya, baik Liga 1, 2 maupun 3 yang bernaung di bawah PSSI, tidak akan lagi digelar selama tiga bulan ke depan, mulai April, Mei hingga Juni 2020.