Liga Indonesia

Iklan Terancam Sepi, Arema FC Bisa Merugi Sampai Ratusan Juta

Jumat, 27 Maret 2020 11:39 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC bisa mengalami kerugian sampai ratusan juta setelah animo pemasangan iklan terancam sepi, imbas dari semakin berkembangnya isu virus corona yang menyebabkan Liga 1 dihentikan sementara. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC bisa mengalami kerugian sampai ratusan juta setelah animo pemasangan iklan terancam sepi, imbas dari semakin berkembangnya isu virus corona yang menyebabkan Liga 1 dihentikan sementara.

INDOSPORT.COM - Arema FC bisa mengalami kerugian sampai ratusan juta setelah animo pemasangan iklan terancam sepi, imbas dari semakin berkembangnya isu virus corona yang menyebabkan Liga 1 dihentikan sementara hingga waktu yang belum diketahui.

Padahal, pemasangan iklan pada LED Board cukup memberi pendapatan signifikan bagi tim Singo Edan. Setidaknya ada uang ratusan juta rupiah yang berputar pada setiap laga home Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Yang pasti terpampang adalah sponsor Liga 1 dan klub. Masih ada beberapa slot bagi pemasang iklan untuk setiap pertandingan," ucap Manajer Bisnis Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Pihak klub sendiri mematok harga yang relatif tinggi, hingga Rp15 juta per iklan dalam setiap laga. 

"Tapi harga itu bisa lebih murah kalau pemasang iklan mengambil paket (setengah musim atau satu musim penuh)," tambahnya.

Sedangkan papan iklan elektronik di Kanjuruhan terdiri dari 10 board di sisi lapangan, dan 5 board pada kedua sisi belakang gawang. 

Sehingga, potensi kerugian yang bisa dialami Arema FC mencapai Rp300 juta di setiap laga. Angka itu muncul dari tarif per iklan dikalikan 20 board yang terbentang di tiga sisi lapangan.

Potensi kerugian itu bahkan bisa lebih besar, jika Liga 1 berstatus force majeur. Arema FC sendiri masih punya tabungan 16 laga home, lantaran baru melangsungkan super big match melawan Persib Bandung (08/03/20) yang lalu.