Liga Indonesia

Liga 2 Berstatus Force Majeure, Persis Solo Siapkan Langkah Strategis

Sabtu, 28 Maret 2020 19:19 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Gelandang Persis Yan Pieter Nasadit melepas tendangan dalam latihan di Stadion Sriwedari. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Gelandang Persis Yan Pieter Nasadit melepas tendangan dalam latihan di Stadion Sriwedari.

INDOSPORT.COM - PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 ditunda lebih lama dan berstatus force majeure. Dalam poin ketiga di surat edaran, diputuskan kompetisi 2 akan ditunda hingga 29 Mei 2020.

Persis Solo sebagai salah satu kontestan langsung mengambil langkah cepat. Salah satunya kembali memperpanjang masa libur yang sedianya berakhir, Minggu (29/03/20) dilanjutkan latihan keesokan harinya.

"Langkah kita dengan menunda latihan program latihan mungkin sampai 29 Mei sesuai dengan anjuran pemerintah."

"Daripada pemain kembali ke Solo dengan situasi seperti ini dan himbauan gubernur serta walikota untuk tidak ada kerumunan massa, pasti ya kita tidak bisa latihan," kata Manajer Persis, Hari Purnomo kepada INDOSPORT, Sabtu (28/03/20).

Dia memprediksi, kemungkinan besar kompetisi akan kembali bergulir awal Juli. Dengan demikian, tim Laskar Sambernyawa masih memiliki waktu sebulan untuk mengembalikan performa sebelum Liga 2 kembali bergulir.

"Kemugkinan ya diputar lagi 1 Juli, sehingga kami rasa cukup waktu jika latihan kembali dilakukan awal Juni. Jadi kami menyiapkan langkah strategis seperti itu," ujar dia.

Disinggung soal kontrak dan gaji pemain, pihaknya menyesuaikan arahan dari PSSI. Dalam pasal 2 memang dijelaskan jika setiap klub diperbolehkan membayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja untuk bulan Maret hingga Juni.

"Otomatis kita menjalankan arahan dari federasi. Kita sudah komunikasi juga dengan teman-teman di klub lain soal kisaran gaji. Namun untuk pastinya seperti apa kita menunggu arahan dari CEO Persis (Azmi Al Qamar)," tegas pria yang juga pengusaha di Kota Solo tersebut.