Liga Indonesia

Nilai Fantastis Lini Belakang Timnas Indonesia Usai Ketambahan Pemain Keturunan Eropa

Minggu, 29 Maret 2020 20:35 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Nilai Fantastis Lini Belakang Timnas Bersama Pemain Keturunan Eropa Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Nilai Fantastis Lini Belakang Timnas Bersama Pemain Keturunan Eropa

INDOSPORT.COM - Taksiran harga lini belakang Timnas Indonesia jika diperkuat para pemain keturunan Eropa. Nilainya cukup fantastis bagi tim di kawasan ASEAN.

Timnas Indonesia senior sendiri sejatinya dijadwalkan bakal melangsungkan sejumlah agenda berat, mulai dari kualifikasi Piala Dunia 2022 hingga gelaran Piala AFF akhir tahun nanti.

Namun dengan pandemi Corona yang masih mewabah hingga saat ini, dua turnamen besar tersebut berpotensi ditunda hingga kondisi di sejumlah kawasan Asia benar-benar aman.

Meski belum ada kejelasan terkait turnamen yang bakal berlangsung nanti, pelatih timnas Indonesia tetap wajib mempersiapkan skuat secara maksimal, termasuk dalam pemilihan pemain.

Dengan kompetisi liga yang sempat tertunda, pelatih Shin Tae-yong tampaknya tidak memiliki banyak alternatif dalam memilih pemain, apalagi penundaan yang cukup lama dapat mempengaruhi kebugaran calon penggawa timnas.

Dengan situasi tersebut, pemanggilan para pemain keturunan di Eropa bisa menjadi solusi. Apalagi, Shin Tae-yong memang beberapa kali kerap memberi kesempatan bintang keturunan untuk bergabung ke pemusatan latihan.

Andai Shin Tae-yong kembali memanggil dan memberi kesempatan pemain keturunan, terdapat empat sosok yang layak memperkuat timnas Indonesia, yakni Sandy Walsh, Keziah Veendorp, Kevin Diks, dan Mark Van der Maarel.

Keempat pemain tersebut berposisi sebagai pemain bertahan, dan semuanya mampu tampil reguler di kompetisi masing-masing (sebelum ditunda akibat Corona) sehingga sangat cocok untuk tembok kokoh skuat Garuda.

Selain menjadi pertahanan terakhir yang tangguh, keempat pemain tersebut juga bakal membentuk kuartet lini belakang yang mewah dan mahal di kawasan ASEAN.

Melansir dari Transfermarkt, diketahui jika keempat pemain tersebut tidak ada yang memiliki market value di bawah 500.000 euro (Rp9 miliar). Sebagai informasi, nilai tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan pemain bertahan lokal yang ada di Indonesia.

Bahkan pemain termahal Liga 1 musim ini yang dipegang Brwa Nouri, hanya memiliki harga 600.000 euro atau setara dengan Keziah Veendorp yang berstatus pemain termurah dari keempat pemain di atas.

Mark van der Maarel jadi pemain termahal, wingback klub FC Utrecht tersebut mempunyai market value sebesar 800.000 euro, sementara Sandy Walsh serta Kevin Diks hanya berselisih 100.000 euro di bawahnya yakni 700.000 euro

Jika ditotal, kehadiran empat pemain keturunan tersebut bakal menjadikan lini belakang timnas Indonesia memiliki market value sebesar 2,8 juta euro (sekitar Rp50,4 miliar).

Andai keempat pemain di atas benar-benar memperkuat timnas Indonesia, apakah market value mewah mereka mampu menjaga gawang Garuda dari kebobolan serta menghantarkan Merah-Putih meraih kemenangan?