INDOSPORT.COM - PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 ditunda dan berstatus force majeure dikarenakan adanya wabah virus Corona yang semakin parah. Kompetisi rencananya bakalan kembali diputar pada 29 Mei mendatang.
Meski molor, kondisi itu dinilai salah satu kontestan, Persis Solo tak berpengaruh pada durasi kontrak pemain. Manajemen Laskar Sambernyawa sedari awal memang menyiapkan kontrak setahun.
"Pemain kan kita kontrak sampai Desember, seperti tahun lalu. Teman-teman klub lain saya rasa juga sama," kata Manajer Persis Solo, Hari Purnomo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (20/3/20).
Hari memaparkan, durasi kontrak yang diberikan ke pemain berpedoman pada regulasi musim-musim sebelumnya. Setelah fase penyisihan, terus berlanjut ke babak 8 Besar, semifinal, hingga final yang kemungkinan besar selesai akhir tahun.
Belakangan, PT Liga Indonesia (LIB) menerapkan regulasi baru dengan mendiadakan babak 8 Besar sehingga juara masing-masing grup langsung lolos ke final sekaligus meraih tiket promosi Liga 1. Satu tiket sisa diperebutkan masing-masing runner-up dalam babak play-off.
"Kalau sesuai jadwal yang sekarang, pertandingan terakhir penyisihan itu akhir September. Jadi jika ekstimasi kompetisi sekarang mundur dua bulan, saya kira kontrak pemain masih aman ya," tegas pria yang juga seorang pengusaha tersebut.
Skuat Persis Solo kini kembali diliburkan hingga akhir Mei mendatang. Namun, belum ada keputusan dari manajemen terkait nominal gaji yang akan diberikan ke pemain sesuai surat edaran PSSI sebelumnya.