Liga Indonesia

Tim Segera Diliburkan, Hanya Separuh Pemain Tiga Naga Pulang Kampung

Minggu, 29 Maret 2020 20:54 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Tim promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, akan segera meliburkan timnya dalam waktu dekat ini, menilik PSSI yang menghentikan kompetisi karena virus corona. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Tim promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, akan segera meliburkan timnya dalam waktu dekat ini, menilik PSSI yang menghentikan kompetisi karena virus corona.

INDOSPORT.COM - Tim promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, akan segera meliburkan timnya dalam waktu dekat ini, menilik PSSI belum lama ini telah menetapkan seluruh kompetisi sepak bola dihentikan sementara sampai 29 Mei mendatang.

Sebab sebagaimana diketahui, PSSI menghentikan seluruh kompetisi tak lepas dari bentuk antisipasi dari pandemi virus Corona yang saat ini terus mewabah di Indonesia.

"Ya kita akan meliburkan tim karena sudah ada surat keputusan dari PSSI kemarin. Jadi setelah kami menggelar rapat, per tanggal 1 April nanti tim sudah diliburkan," kata Manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada awak redaksi berita olahraga  INDOSPORT, Minggu (29/3/20).

Kendati tim akan diliburkan, namun tidak semua pemain Tiga Naga pulang kembali ke domisili mereka masing-masing. Separuh dari 29 pemain Tiga Naga tetap berada di mes tim di Pekanbaru.

"Siapa yang mau pulang kita belikan tiketnya dan siapa yang tetap bertahan kita latihan hanya untuk sekedar menjaga kondisi," ucap Hidayat.

"Ada sekitar 13-15 pemain yang bertahan. Mereka adakan pemain akademi kita angkatan pertama yang bawa Tiga Naga promosi ke Liga 2. Dan kebanyakan dari mereka asal Jatim (Jawa Timur), yang mana Jatim sudah lockdown. Jadi mereka memilih untuk menetap dulu di sini," ungkapnya.

Selain mendukung penuh surat keputusan PSSI tersebut, Hidayat berharap 'musibah' Covid-19 di negeri ini dapat segera berakhir agar seluruh kompetisi dapat kembali bergulir seperti sedia kala.

"Ya pastinya kita dukung keputusan PSSI tersebut dan mudah-mudahan akhir Mei nanti sudah benar-benar tuntas dari Corona dan liga dapat kembali bergulir seperti biasa," harapnya.

Selain itu, tim berjuluk The Three Dragons itu juga mendukung terkait pengajian pemain dibayar 25 persen  selama kompetisi berstatus force majeure dari bulan Maret sampai Juni 2020.