Liga Indonesia

Wonderkid Liga 2 Legowo PSSI Hentikan Kompetisi Akibat Virus Corona

Minggu, 29 Maret 2020 12:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© @persibabpp
Pemain Persiba Balikpapan, Aji Kusuma selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kalteng Putra di Stadion Batakan, Sabtu (14/3/20). Copyright: © @persibabpp
Pemain Persiba Balikpapan, Aji Kusuma selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kalteng Putra di Stadion Batakan, Sabtu (14/3/20).

INDOSPORT.COM - Pandemi virus Corona yang tidak kunjung reda membuat PSSI terpaksa menyetop Liga 2 2020 yang baru saja merampungkan pekan pertama. Wonderkid Persiba Balikpapan, Aji Kusuma, mengaku tak ingin mengeluhkan situasi tersebut.

Padahal, Aji Kusuma dinilai sebagai wonderkid yang cukup menjanjikan di kompetisi Liga 2 2020. Dia turut menjadi aktor kemenangan Persiba atas Kalteng Putra dan turut menyumbangkan satu gol dalam duel sarat gengsi itu.

Berada dalam kondisi on fire, Aji Kusuma terkejut dengan dihentikannya kompetisi Liga 2. Namun, ia mengaku legawa lantaran semua ini terjadi untuk mengutamakan kesehatan seluruh masyarakat Tanah Air.

"Kalau kecewa pasti ada, tapi saya pikir saat ini keselamatan warga adalah yang paling utama. Semoga liga bisa kembali bergulir, jangan sampai berhenti terlalu lama,” ucap Aji Kusuma seperti dilansir dari laman Kaltim Post, Minggu (29/3/20).

Sedikit melirik rekam jejak Aji Kusuma, pesepak bola asal Duri itu juga merupakan jebolan timnas Indonesia U-19. Bersama pelatih Angel Alfredo Vera, dia nampaknya siap menjadi mengemban status wonderkid paling potensial di Liga 2 2020.

Pada empat laga terakhir, striker berusia 21 tahun itu tercatat tiga kali menjebol gawang lawan. Wajar kiranya jika Aji Kusuma mengusung target tinggi berupa top skor musim ini sekaligus membawa Persiba Balikpapan kembali ke pentas Liga 1.

Sayangnya, hingga kini Liga Indonesia belum dapat dilanjutkan karena pandemi virus Corona atau Covid-19 kian mengkhawatirkan. PSSI lantas memutuskan untuk mengaktifkan status force majeure hingga Juni, dan liga berpotensi distop secara permanen jika pandemi terus berlangsung.