Liga Indonesia

Bosan Liga Dihentikan Sementara, Ini Tindakan Pertama Bos Borneo FC

Senin, 30 Maret 2020 15:04 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© borneofc.id
Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyatakan akan melakukan rapat dengan manajemen setelah PSSI memutuskan menunda kompetisi Liga 1 2020 Copyright: © borneofc.id
Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyatakan akan melakukan rapat dengan manajemen setelah PSSI memutuskan menunda kompetisi Liga 1 2020

INDOSPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyatakan akan melakukan rapat dengan manajemen setelah PSSI memutuskan menunda kompetisi Liga 1 2020 selama dua bulan ke depan. Dalam rapat tersebut, akan dibahas pula terkait potensi pemotongan gaji pemain.

Nabil menjelaskan, isu pemotongan gaji yang telah disetujui PSSI harus dibahas lebih detail. Ia mengatakan, dalam situasi seperti saat ini, semua hal harus dipikirkan matang-matang agar tidak merugikan klub maupun pemain.

"Nanti akan dibahas dulu dengan jajaran management. Kalau untuk bulan Maret seharusnya seperti itu (gaji penuh) dan untuk selanjutnya harus dibahas lagi," katanya.

PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 2020 karena  merebaknya virus corona. Federasi menjadwalkan liga baru bisa dimulai pada awal Juli mendatang, sambil dilihat seperti apa situasi terbaru.

Kondisi ini membuat Nabil merasa bosan karena tidak ada pertandingan sepak bola, tidak hanya di Indonesia, namun juga dunia. Ia berharap wabah virus corona secepatnya beralhir, sehingga semua aktivitas berjalan seperti semula.

"Asli, bosan parah tidak ada sepak bola. Semoga musibah ini cepat berakhir dan semua kembali sehat dan normal, amin," tutupnya.

Sementara itu, manajer Borneo FC, Farid Abubakar optimistis pemain memahami situasi yang ada. Rencana pembayaran gaji pemain senilai 25 persen dari kesepakatan awal selama masa force majeure dinilai sebagai solusi terbaik, sebab pemain pun tidak melakukan aktivitas apa pun bersama klub.