INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola andalan Tottenham Hotspur, Harry Kane, memberi sinyal bahwa ia ingin meninggalkan klub tersebut. Hal ini bakal membuat dua raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan dan Juventus, ketiban untung.
Harry Kane memang sudah lama diisukan ingin meninggalkan klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Hal itu dikarenakan ia merasa Tottenham musim ini tidak segarang musim lalu. Sehingga, ia pun langsung menjadi incaran banyak klub, salah satunya adalah Inter Milan dari Serie A Liga Italia.
Inter atau Nerazzurri memang pernah dikabarkan meminatinya di bursa transfer musim dingin 2020 yang lalu sebagai alternatif untuk mengisi posisi Lautaro Martinez yang jadi incaran Barcelona. Namun ternyata, rival domestik mereka yang bernama Juventus juga memiliki rencana yang sama.
Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, Harry Kane memberikan sinyal bahwa ia ingin angkat kaki dari Tottenham atau The Spurs. Ia pun secara terang-terangan mengatakan bahwa timnya tidak berjalan di jalur yang seharusnya musim ini.
"Saya bisa katakan iya tapi juga bisa katakan tidak (untuk pergi). Saya mencintai Spurs. Saya akan selalu mencintai Spurs. Namun, ada beberapa hal yang telah terjadi. Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak merasa tim ini berjalan di jalur yang seharusnya," ujarnya.
"Kami seperti melaju ke arah yang salah. Di sisi lain, saya juga bukan seseorang yang hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun. Saya adalah pemain yang ambisius. Saya ingin berkembang. Saya ingin menjadi pemain hebat di dunia," lanjutnya.
"Semua ini tergantung apa yang akan terjadi pada tim di musim ini. Jadi, saya tidak mengatakan bahwa saya akan bertahan selamanya, tapi juga tidak mengatakan sebaliknya. Karena, ini adalah situasi yang sulit bagi seorang pemain."
"Saya ingin memenangkan semua kompetisi. Kami punya tim yang hebat, tapi untuk satu atau beberapa alasan, kami gagal mendapatkan trofi. Padahal, jika Anda melihat dari luar, kami telah memiliki tim yang pantas untuk juara."
Dari ucapan striker berusia 26 tahun tersebut, tampak jelas bahwa ia sangat ingin memenangkan trofi, tapi Tottenham justru tampil kurang menjanjikan. Padahal, klub London itu sudah mengganti pelatih mereka dari Mauricio Pochettino ke Jose Mourinho pada November 2019 yang lalu.
Sehingga, situasi ini akan memberikan berkah bagi duo Serie A Liga Italia, Inter Milan dan Juventus yang sama-sama mengincarnya demi membenahi lini depan mereka. Jika salah satu dari keduanya mampu melayangkan proposal yang menarik, bukan tidak mungkin Kane bakal 'melipir' ke Italia di bursa transfer musim panas 2020.
Harry Kane sendiri telah memperkuat Tottenham Hotspur sejak 2009 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Inggris tersebut, ia sukses mencetak 181 gol dan menyumbang 30 assists dari total 278 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.