Liga Italia

Sempat Lawan Juventus, Candreva Khawatir Pemain Inter Milan Terpapar Corona

Senin, 30 Maret 2020 23:22 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Setelah pemain Juventus Danielle Rugani dinyatakan positif corona, bek Inter Milan, Antonio Candreva khawatir rekan-rekannya ikut terkena dampak wabah tersebut. Copyright: © Getty Images
Setelah pemain Juventus Danielle Rugani dinyatakan positif corona, bek Inter Milan, Antonio Candreva khawatir rekan-rekannya ikut terkena dampak wabah tersebut.

INDOSPORT.COM - Setelah pemain Juventus Danielle Rugani dinyatakan positif corona, bek Inter Milan, Antonio Candreva khawatir rekan-rekannya ikut terkena dampak wabah tersebut.

Sebelum Serie A Italia ditangguhkan karena virus corona, Inter Milan sempat melakoni laga melawan Juventus yang digelar tanpa penonton. 

Setelah pertandingan tersebut, bek Si Nyonya Tua Daniele Rugani dinyatakan positif terkena virus corona. Oleh karena itu Inter Milan memberlakukan karantina mandiri bagi para pemainnya.

Dilansir dari Football Italia, Antonio Candreva mengaku bersimpati kepada Rugani. Namun ia lebih merasa khawatir terhadap rekan-rekannya di Inter Milan.

"Pertama-tama saya merasa sedih kejadian ini menimpa Rugani, namun di kesempatan yang sama saya juga merasa khawatir terhadap rekan-rekan saya di Inter Milan, walaupun secara pribadi saya tidam bertemu Rugani di lapangan maupun di ruang ganti," kata Candreva.

Selain khawatir dengan rekan-rekannya di Inter Milan, mantan pemain Lazio itu juga takut virus corona akan menyerang keluarganya. Namun ia tetap optimis jika mentaati peraturan pemerintah.

"Kekhawatiran terbesar saya adalah pada keluarga, jika virus itu menjangkiti kami maka saya akan sangat merasa bersalah. Tapi saya yakin jika kita bisa mematuhi apa yang dianjurkan pemerintah maka kita akan selamat dan jangan takut." pungkas pemain berusia 33 tahun tersebut.

Seperti yang sobat Indosport ketahui, Italia menjadi salah satu negara dengan dampak terbesar karena virus corona. Bahkan kompetisi Serie A Italia harus ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Dari data yang diambil oleh John Hopkins CSSE, hingga Senin, 30 Maret 2020, angka kasus positif corona di Italia mencapai 720.117 kasus dengan 33.925 meninggal dunia dan 148.082 pasien dinyatakan sembuh.