Liga Indonesia

Hobi Bersepeda, Irfan Jaya Punya Cita-cita Gowes Bareng Presiden Persebaya

Selasa, 31 Maret 2020 03:15 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/Indosport.
Pemain mungil Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, memiliki cita-cita bersepeda dengan Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.
Pemain mungil Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, memiliki cita-cita bersepeda dengan Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

INDOSPORT.COM - Pemain mungil Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, memiliki cita-cita bersepeda dengan Presiden klub, Azrul Ananda.

Persebaya kini tengah meliburkan semua pemainnya karena Liga 1 2020 diberhentikan sementara oleh federasi sepak bola Indonesia (PSSI) disebabkan penyebaran virus corona di Indonesia semakin merajalela.

Irfan Jaya memiliki cara sendiri untuk mengisi waktu libur. Pekan lalu, pemain berusia 22 tahun ini setiap pagi melakukan aktivitas bersepeda.

Aktivitas baru ini dilakukan oleh Irfan karena ingin mengisi waktu libur saat berada di kampung halamannya, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Setibanya di sana, dia langsung bergegas membeli sepeda lipat baru untuk menampung hobi barunya.

“Saya beli sepeda di toko Bintang Terang yang berada di Bantaeng. Tidak hanya saya, ini juga sekaligus mengajarkan anak saya bersepeda,” kata Irfan dilansir dari situs resmi Persebaya.

Terhitung masih baru bermain sepeda, jarak yang ditempuh oleh Irfan Jaya relatif dekat dan tidak jauh dari rumahnya, meski jalurnya tergolong cukup ekstrem.

“Waktu itu saya menempuh tujuh kiloan, tapi itu treknya menanjak, dimulai dari kota Bantaeng hingga finis di Puncak Sinoa,” lanjutnya.

Meskipun baru bersepeda, Irfan memiliki cita-cita besar yakni bersepeda menaiki Bromo bersama Presiden Persebaya, Azrul Ananda.

“Pasti seru, dan pasti butuh stamina prima karena yang saya dengar itu sekitar 100 km dari Surabaya, rutenya juga naik. Kalau sedang jeda kompetisi nanti saya ingin melakukannya,” ujar Irfan Jaya.

Namun, melihat kondisi seperti sekarang ini, Irfan akan menyimpan cita-citanya untuk sementara waktu hingga kondisi di Indonesia karena virus corona sudah kembali seperti semula.