In-depth

Ketika Petaka Putaran Kedua Buat Persib Bandung Kehilangan Gelar Juara Liga Indonesia 2007

Selasa, 31 Maret 2020 19:56 WIB
Editor: Coro Mountana
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ketika Petaka Putaran Kedua Buat Persib Bandung Kehilangan Gelar Juara Liga Indonesia 2007. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ketika Petaka Putaran Kedua Buat Persib Bandung Kehilangan Gelar Juara Liga Indonesia 2007.

INDOSPORT.COM – Putaran Kedua ternyata pernah menjadi alasan Persib Bandung harus kehilangan gelar Liga Indonesia 2007.

Seperti yang kita tahu pada Liga Indonesia musim 2007, juaranya adalah Sriwijaya FC setelah mengalahkan PSMS Medan di babak tambahan waktu. Tapi sebenarnya, di musim itu, Persib Bandung memiliki kesempatan emas untuk menjadi juara.

Itu terlihat dari keseriusan manajemen membangun tim Persib Bandung yang diisi oleh banyak talenta lokal berbakat seperti Nova Arianto, Zaenal Arief, Yaris Riyadi, Suwita Pata hingga Eka Ramdani.

Para talenta lokal berbakat itu kemudian dipadukan dengan pemain asing berkelas seperti Patricio Jimenez, Christian Bekamenga, Lorenzo Cabanas, Nyeck Nyobe dan Redouane Barkaoui. Tak hanya itu, Persib Bandung pun saat itu ditangani oleh Arcan Iurie.

© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Caption Copyright: Ratno Prasetyo/INDOSPORTArcan Iurie saat menangani Borneo FC

Sekadar info, Arcan Iurie adalah sosok di balik nyarisnya Persija Jakarta meraih double winners pada tahun 2005. Saat itu, Persija Jakarta asuhan Arcan Iurie kalah di final Liga Indonesia dari Persipura Jayapura dan final Copa Indonesia dari Arema FC.

Berbekal tim bertabur bintang dan pelatih kelas satu, Persib Bandung pun menjadi raja di putaran pertama Liga Indonesia 2005.

Putaran Pertama yang Indah untuk Persib Bandung

Ketika itu, format Liga Indonesia menggunakan konsep 2 wilayah dengan Persib Bandung berada di wilayah barat yang berisi 18 tim. Wilayah barat pun diisi tim-tim jagoan di Indonesia seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persik Kediri dan PSIS Semarang.

Namun Persib Bandung yang punya duet kokoh di lini pertahanan (Nyeck Nyobe dan Patricio Jimenez), gelandang flamboyan seperti Lorenzo Cabanas dan striker haus gol dalam diri Christian Bekamenga sukses mencuri perhatian di putaran pertama.

Persib Bandung berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Indonesia 2007 dengan meraup poin sebanyak 36 angka. Persib Bandung tampil perkasa dengan meraih 11 kemenangan, 3 imbang dan sisanya kalah.

Juara paruh musim membuat Persib Bandung optimis dalam menyongsong putaran kedua Liga Indonesia 2007 dan target juara pun mulai diapungkan. Namun sayang, blunder di bursa transfer putaran kedua membawa petaka bagi Persib Bandung.

Petaka di Putaran Kedua Liga Indonesia 2007

Penampilan sempurna Persib Bandung di putaran pertama mendadak jadi tak terlihat ketika memasuki putaran kedua. Dari 17 laga, Persib Bandung tercatat hanya mampu meraih 4 kemenangan, 7 kali kalah dan sisanya seri.

Hasil itu membuat Persib Bandung bahkan harus melorot ke posisi kelima wilayah barat sekaligus memupus asa juara Liga Indonesia 2007 karena tidak bisa masuk ke 8 besar. Sebenarnya kejatuhan Persib saat itu sudah bisa terasa ketika banyak pemain dipanggil ke Timnas.

Saat itu, penyerang andalan Persib yang sedang menjadi mesin gol, Bekamenga mulai sering mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Kamerun. Sementara itu, Eka Ramdani yang merupakan nyawa di lini tengah Persib juga harus absen.

Alasannya, Eka Ramdani mendapatkan panggilan untuk mengikuti pelatihan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2007. Pincangnya lini tengah Persib sepeninggal Eka Ramdani ke Timnas Indonesia, Arcan Iurie pun melakukan perjudian.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Eka Ramdani melakukan latihan bersama Persib Bandung. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTEka Ramdani saat melakukan latihan bersama Persib Bandung.

Arcan Iurie mencoba mendatangkan gelandang PSM Makassar asal Rumania bernama Leo Chitescu untuk mengisi posisi Eka Ramdani. Tapi kedatangan Chitescu harus memakan korban yaitu Nyeck Nyobe yang perlu pergi agar kuota pemain asing di Persib tidak melebihi batas.

Nyeck Nyobe pun harus dipinjamkan Persib Bandung ke Persela Lamongan yang ternyata justru berbuah petaka. Soalnya tidak adanya Nyeck Nyobe membuat pertahanan Persib Bandung jadi rentan.

Belum lagi, Persib Bandung tak bisa mendapatkan sosok pengganti Bekamenga yang terus dipanggil Kamerun. Alhasil, pertahanan yang rapuh serta mandulnya lini serang membuat Persib Bandung kesulitan meraih kemenangan di putaran kedua Liga Indonesia 2007.

Hingga pada akhirnya, Persib Bandung mengalami penurunan peforma yang berujung pada hilangnya gelar Liga Indonesia 2007 dari genggaman akibat kegagalan mendapatkan pengganti Eka Ramdani dan Christian Bekamenga di putaran kedua.

1