Liga Indonesia

Cara Silvio Escobar Agar Tak Jenuh Cegah Virus Corona

Kamis, 2 April 2020 15:08 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Yohanes Ishak
© psisfcofficial
Silvio Escobar, mantan striker PSIS Semarang yang kini perkuat Tira Persikabo punya cara tersendiri hadapi Virus Corona. Copyright: © psisfcofficial
Silvio Escobar, mantan striker PSIS Semarang yang kini perkuat Tira Persikabo punya cara tersendiri hadapi Virus Corona.

INDOSPORT.COM - Jumlah korban virus corona di Indonesia per Rabu (01/04/20) mencapai 1.677 Kasus, 157 Meninggal, 103 Sembuh. Pemerintah juga sudah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Di dunia sepak bola, sudah banyak korban berjatuhan karena tertular virus Covid-19 ini. Bintang-bintang dunia seperti Paulo Dybala, Hudson Odoi, sampai pelatih Arsenal, Mikel Arteta dinyatakan positif.

Beruntung, Mikel Arteta sudah dinyatakan sembuh pada Kamis, (26/03/20) lalu. Sementara di Tanah Air Pesepakbola pertama yang terkena Covid-19 ini adalah pemain Bintang Persib Bandung, Wander Luiz.

Wander Luiz kini sedang menjalani karantina sendiri ditempat tinggalnya di Bandung. Tim dokter Persib pun rajin datang untuk memantau perkembangan kesehatan pemain asal Brasil itu.

Sejak liga dihentikan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) beberapa waktu lalu, klub-klub pun meliburkan para pemain untuk berlatih dirumah.

Salah satu pemain PS Tira Persikabo, Silvio Escobar pun membagikan caranya menjaga kebersihan untuk terhindar dari Covid-19.

“Pencegahannya dari virus ini saya sama istri dan keluarga di rumah saja rajin selalu bersih2 terutama cuci tangan,” tutur Escobar kepada INDOSPORT.

Selama menjalani kegiatan dirumah, ia pun tak lupa tetap berlatih untuk menjaga fisiknya.

Sesekali pun ia melakukan hobinya dirumah yaitu membuat kopi dan membantu sang istri membersihkan rumah.

“Kegiatan saya di rumah saja cuci mobil, masak, latihan sedikit biar jaga kondisi dan minum kopi,” tutup pemain asal Paraguay itu.  

Termasuk Liga 1, sejumlah kompetisi olahraga di dunia ini juga terpaksa harus dihentikan demi menghindari perluasan virus Corona yang sedang menjangkit di planet bumi ini.