INDOSPORT.COM - Berikut ini deretan karakter unggulan pelatih Arema FC asal Argentina, yakni Roberto Carlos Mario Gomez. Seperti apa?
Mario Gomez pertama kali berkiprah di sepak bola Indonesia kala menerima pinangan dari klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat Persib Bandung.
Kerja sama keduanya terjadi pada 2018 lalu. Meski begitu Persib hanya diantarkan finis posisi empat dengan mengoleksi 52 angka.
Kemudian Mario Gomez berlabuh ke Borneo FC di musim 2019. Pelatih berusia 61 tahun itu sukses mengantarkan Pesut Etam duduk diurutan kejutuh (51 poin).
Kini Mario Gomez dipercaya untuk melatih wakil Jawa Timur Arema FC. Meski hanya tiga pekan, Singo Edan duduk di urutan ke-12 (tiga poin).
Bisa dibilang Mario Gomez telah tiga musim berkarier di Indonesia. Dirinya tampak memiliki ambisi untuk meraih gelar di Tanah Air.
Sebab kala menangani Johor Darul Ta'zim, Mario Gomez sukses mengantarkan klub tersebut juara Liga Super Malaysia hingga Piala AFC pada 2015.
Kendati demikian ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama oleh para penggila sepak bola nasional akan kiprah Mario Gomez sejauh ini.
Pasalnya sebagai pelatih tentu saja memiliki atribut tersendiri yang membedakan dengan juru taktik lain. Sehingga semakin menarik ketika skema antarpelatih disajikan di lapangan.
Mantan pelatih Borneo FC, Mario GomezBerdasarkan data dari laman FMDataba, memperlihatkan kalau Mario Gomez ternyata memiliki deretan karakter unggulan sejauh ini.
Mulai dari Tactical (12), Determination (12), Motivating (12), Tactical Knowladge (12), Judging Potential (12), serta Working with Youngster (16).
Menarik dengan karakter terakhir di mana memperlihatkan jelas kalau Mario Gomez memang pelatih yang menyukai pemain muda untuk diorbitkan.
Ketika masih di Persib, beberapa nama seperti Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Indra Mustafa, hingga Aqil Savik secara perlahan turut diorbitkan Gomez.
Lalu kala menukangi Borneo FC, sejumlah pemain macam Gianluca Pandeynuwu, Sihran Amrullah, Muhammad Ihksan, Aljufri Daud, dan Ilhamsyah sukses diangkat performanya.
Hal tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada. Kini Arema FC masih menunggu tuah yang akan diletakkan oleh Mario Gomez tetapi ajang Liga 1 2020 harus dihentikan sementara.
Pasalnya saat ini Indonesia tengah darurat penyebaran virus corona (COVID-19). Sehingga sepak bola juga kena imbas dari wabah tersebut.