Liga Indonesia

Liga 2: Tiga Naga Resmi Liburkan Tim, Semua Pemain Dipulangkan

Kamis, 2 April 2020 13:03 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Klub promosi Liga 2 2020, AS Abadi (AA) Tiga Naga, resmi meliburkan seluruh tim, baik pemain, pelatih dan ofisial tim, hingga waktu yang belum ditentukan. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Klub promosi Liga 2 2020, AS Abadi (AA) Tiga Naga, resmi meliburkan seluruh tim, baik pemain, pelatih dan ofisial tim, hingga waktu yang belum ditentukan.

INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 2 2020, AS Abadi (AA) Tiga Naga, akhirnya resmi meliburkan seluruh tim, baik pemain, pelatih dan ofisial tim, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Langkah ini diikuti oleh tim berjuluk The Three Dragons itu setelah banyak klub-klub lainnya yang sudah lebih dulu meliburkan timnya. Tim diliburkan tak lepas karena pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia sehingga kompetisi dihentikan sementara.

Manajer Tiga Naga, Hidayat, mengatakan bahwa tidak hanya Liga 2, kompetisi Liga 1 juga dihentikan hingga 29 Mei mendatang, sebagaimana berdasarkan surat keputusan PSSI pekan lalu.

"Ya, hari ini kita resmi liburkan tim sebagai bentuk dari surat PSSI kemarin. Tim akan kembali dikumpulkan sampai sudah ada kejelasan kapan kompetisi kembali bergulir dari PSSI," katanya kepada INDOSPORT, Rabu (1/4/20).

"Semua pemain sudah kita pulangkan dan kita beri tiket. Dan himbauan untuk tetap menjaga kondisi selama libur sudah kita sampaikan kepada anak-anak semua," lanjutnya.

Sementara itu, sekitar 13-15 pemain yang awalnya tetap bertahan di mes klub di Pekanbaru, berubah pikiran dan akhirnya memilih pulang ke kampung halaman.

"Sebelumnya 13-15 pemain itu sempat ingin menetap di sini. Tapi, mereka berubah pikiran dan akhirnya pulang. Tidak ada pemain lagi yang berada di mes," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan bahwa alasan belasan pemain yang berubah pikir dan memutuskan pulang kampung karena ingin dapat berhari raya Idul Fitri tahun ini domisilinya masing-masing.

"Kalau mereka lebih lama lagi pulang takutnya mau dekat hari raya nanti mereka tak bisa dikasih masuk ke daerah mereka karena corona ini. Makanya mereka putuskan pulang sekarang," pungkasnya.