INDOSPORT.COM - Noordin Bastian, pelatih Arema FC U-20 yang wafat pada Rabu (01/04/20) kemarin, ternyata merupakan salah satu pilar andalan dan menjadi bagian perjalanan dari sukses Persik Kediri di kompetisi nasional.
Kisah itu dituturkan oleh Joko Susilo, eks pelatih Arema FC yang kini membesut tim Macan Putih. Menurutnya, almarhum merupakan salah satu rekan seperjuangannya sewaktu merintis karier sebagai pesepakbola.
"Tapi kami belum sempat bertemu di kompetisi. Hanya di pertandingan kelas tarkam atau Galadesa," kenang Gethuk, panggilan karib Joko Susilo saat berkomunikasi dengan INDOSPORT, Kamis (02/04/20).
Gethuk juga menambahkan, bahwa Noordin Bastian memang menjadi bagian dari perjalanan sukses Persik Kediri di era tahun 2000an. Tepatnya ketika tim peraih gelar juara Liga Indonesia tahun 2003 dan 2006 itu masih menempuh perjalanan panjang dari kasta terbawah.
"Karena saya bermain lama di Arema (kompetisi Divisi Utama). Sementara beliau adalah pilar andalan Persik Kediri sejak masih berkompetisi di Divisi Dua PSSI atau Liga 3 sekarang," tandas dia.
"Ya tentu beliau menjadi rekan seperjuangan juga. Dan saat menjadi pelatih, almarhum merupakan sosok yang punya dedikasi tinggi untuk Arema," pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah itu menambahkan.
Noordin Bastian menjadi bagian dari perjalanan Persik Kediri saat meraih juara di kompetisi Liga Indonesia Divisi Dua tahun 1999/2000. Berselang dua musim, Persik mengulangi prestasi besar dengan Juara Divisi Satu musim 2002 sekaligus meraih titel serupa saat promosi ke Divisi Utama musim 2003 silam.