INDOSPORT.COM - Gelandang PSKC Cimahi, Atep mengaku menjadi guru dadakan untuk anak-anaknya di saat aktivitas Liga 2 diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan karena virus corona.
Menurut mantan kapten tim Persib Bandung ini, tugas menjadi guru dadakan dilakukan olehnya. Lantaran, kegiatan sekolah anak-anaknya diliburkan oleh pemerintah, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Selain itu, pemain asal Cianjur ini, tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting. Karena mengikuti anjuran pemerintah, untuk tetap diam di rumah bersama keluarganya.
"Ikutin anjuran pemerintah lebih banyak santainya sih. Karena tidak ada aktivitas berat yang dilakukan, lebih banyak family time," kata pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini.
"Terus jadi guru dadakan buat anak-anak. Karena anak-anak harus belajar di rumah. Jadi kita selalu bersama di rumah," jelas Atep.
Selain itu, Atep tidak lupa untuk berlatih secara mandiri, agar kondisi kebugarannya tetap terjaga selama aktivitas latihan tim diliburkan. Apalagi, sebelum meliburkan kegitan tim, pelatih PSKC Robby Darwis sudah memberikan tugas kepada pemain.
"Saya sebenarnya biasa melakukan aktivitas di rumah, bukan hanya saat seperti ini, setiap hari juga sebelum ada kegiatan latihan di lapangan bangun tidur selalu melakukan aktivitas kegiatan olah raga, seperti sit up push up," jelasnya.
Sementara itu, Atep merupakan pemain anyar PSKC yang disiapkan mengarungi kompetisi Liga 2 2020, sebelumnya ia memperkuat Mitra Kukar di Liga 2 2019. Selain Atep, tim besutan pelatih Robby Darwis ini juga mendatangkan mantan pemain Persib lainnya, yakni Tantan, Muhammad Agung dan Siswanto.