INDOSPORT.COM – Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), legenda Newcastle United, Faustino Asprilla dikabarkan siap menggratiskan jutaan kondom miliknya.
Seperti diketahui, Tino Asprilla saat ini memang menjadi produsen kondom selepas dirinya memutuskan untuk gantung sepatu dulu.
Dilansir dari Mirror, jutaan kondom gratis milik Asprilla ini dimaksudkan untuk menanggulangi krisis alat kontrasepsi yang saat ini mengancam dunia.
Beberapa produsen kondom di dunia diketahui telah menyatakan bangkrut setelah pabrik mereka berhenti beroperasi karena merebaknya wabah Corona ini.
Korban terbaru adalah Karex BHD, salah satu produsen kondom terbesar dari Malaysia. Bagaimana tidak besar, 1 dari 5 kondom di dunia adalah hasil keluaran pabrik mereka.
Atas insiden tersebut dan ancaman krisis alat kontrasepsi yang sama bahayanya dengan krisis makanan, eks bintang Liga Inggris tersebut memutuskan untuk memberikan bonus 1 boks kondom hasil produksi untuk setiap 3 pembelian.
Lewat akun Twitter pribadinya, Asprilla yang saat ini berusia 50 tahun ini menyatakan jika dirinya siap menggratiskan sisa produksi kondom yang dia miliki untuk menghadapi masa karantina saat ini.
Relax que todavía queda inventario. https://t.co/DymN8YYeh7 pic.twitter.com/K7S300jYHn
— Faustino Asprilla (@TinoasprillaH) March 31, 2020
“Saya hanya memiliki sisa kondom sebanyak 3.580.000 buah. Dan jumlahnya akan tetap segitu hingga nanti pabrik yang saya miliki bisa kembali beroperasi setelah wabah Corona ini tentu saja,” ujar Asprilla.
Asprilla sendiri adalah salah satu eks pesepakbola yang cukup unik. Alih-alih menjajaki karir sebagai pelatih atau sosok lain yang dekat dengan dunia sepakbola, dirinya lebih memilih memproduksi kondom.
Bersama Newcastle di bawah asuhan Kevin Keegan, Asprilla berhasil tampil sebanyak 60 kali dan sukses mencetak 18 gol. Dan menjadi salah satu ikon bagi The Magpies.
Namun, meski menjadi salah satu legenda di Liga Inggris, masa keemasan Asprilla terjadi ketika dirinya masih berseragam Parma di Serie A Italia. Bahkan, legenda kolombia ini pernah menjadi Pemain Terbaik Dunia ke-3 selama membela Parma di tahun 1992-1996.