Liga Indonesia

Gaji 25 Persen Masih Pro Kontra, Pelatih Persik Beri Saran Berkelas

Jumat, 3 April 2020 12:36 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis:Ynt/Indosport.com
Joko Susilo, pelatih klub Liga 1, Persik Kediri. Copyright: © Grafis:Ynt/Indosport.com
Joko Susilo, pelatih klub Liga 1, Persik Kediri.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo turut angkat bicara dengan memberikan saran berkelas perihal masih adanya pro kontra atas penerapan gaji 25 persen selama kompetisi Liga 1 berhenti.

Menurutnya, sudah wajar jika setiap kebijakan selalu ada sikap yang pro kontra. Tidak ada alasan lagi, sikap kontra tentu tercipta lantaran masih terkait erat dengan berkurangnya nominal.

"Menurut saya, itu wajar-wajar saja, bahwa ada yang setuju maupun tidak setuju. Semangatnya sama saja kok, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," ujar Joko Susilo.

Dia pun turut menyarankan bagi pihak yang tidak setuju, untuk menempuh cara yang lebih berkelas. Bukan lagi melalui jalur "rasan-rasan", alias bicara ke media tanpa menyebut nama lengkapnya atau memasang status pada akun media sosialnya.

"Ayo lah, sepak bola Indonesia ini harus maju. Jadi, silakan menempuh cara yang lebih elegan," ungkap Pelatih Persik Kediri berlisensi AFC Pro tersebut.

"Caranya bagaimana? Yaitu dengan bersuara melalui jalurnya. Kalau pemain ya melalui APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indoenesia), dan kalau pelatih bisa melalui APSI (Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia)," sambung dia.

Dia sendiri tidak mempermasalahkan kebijakan Persik, yang juga menerapkan instruksi PSSI selama empat bulan, mulai Maret sampai Juni mendatang.