INDOSPORT.COM – Jabulani adalah nama bola resmi keluaran Adidas yang dipakai untuk gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Dilansir dari Football-Balls, Jabulani berasal dari bahasa Zulu yang berarti perayaan. Bola ini dibuat dengan gaya yang sangat khas Afrika Selatan. Bola ini memiliki 8 panel yang saling tersambung dan diklaim bisa meningkatkan akurasi tembakan.
Bola yang diklaim sebagai bola terbundar ini memiliki 11 warna berbeda yang merepresentasikan 11 pemain dalam 1 tim, 11 bahasa berbeda di Afrika Selatan, dan 11 suku asli di Afrika Selatan. Hasil teknologi yang ada di bola ini kemudian dipakai kembali di Euro 2012 lewat Adidas Tango 12.
Diego Forlán and the Jabulani ball at the 2010 World Cup was a deadly combination.
— Football Tweet (@Football__Tweet) March 11, 2020
Goalkeeper's worst nightmare. ☄ pic.twitter.com/K75lrpHiyp
Uniknya, walaupun dianggap sebagai bola yang paling sempurna saat itu, Jabulani banyak menuai kritik dari para pemain terutama para kiper yang berlaga. Mereka menyatakan Jabulani adalah salah satu bola yang pergerakannya tidak bisa ditebak dan sangat sulit dikontrol.
🇳🇱 Throwback to when Van Bronckhost smashed in a banger against Uruguay at the 2010 World Cup. That Jabulani ball was ace. 😍 pic.twitter.com/k5ZaeXGoAK
— FutbolBible (@FutbolBible) March 14, 2020
Kiper-kiper papan atas saat itu berkali-kali dibuat kesulitan untuk menghentikan pergerakan si bola. Beberapa kali juga gol-gol luar biasa cantik tercipta di Piala Dunia, sedikit banyak adalah andil dari si Jabulani.
Jika para kiper menyatakan bola ini adalah bola kampung kualitas supermarket murahan, lain halnya dengan beberapa pemain seperti Diego Forlan dan Giovanni van Bronckhorst yang sepertinya menjadikan Jabulani sebagai salah satu bola favorit mereka.
The streets will never forget Diego Forlan’s 2010 World Cup. Jabulani x Diego Forlan knuckleballs, make me a more iconic duo. pic.twitter.com/XQlleX5n7M
— Tekkers (@TekkersMedia) March 15, 2020
The streets will never forget Diego Forlan’s 2010 World Cup. Jabulani x Diego Forlan knuckleballs, make me a more iconic duo. pic.twitter.com/XQlleX5n7M
— Tekkers (@TekkersMedia) March 15, 2020
Pasalnya, baik Forlan atau Van Bronckhorst berhasil menciptakan gol cantik yang berasal dari luar kotak penalti. Gol yang akan selalu masuk dalam daftar terbaik gol di Piala Dunia 2010.
Khusus untuk Forlan, eks bomber Manchester United tersebut tercatat lebih dari sekali menciptakan gol cantikk di Piala Dunia 2010. Catatan yang menjadikan dirinya mendapatkan julukan Master of Jabulani.