INDOSPORT.COM – Salah satu peserta kompetisi Liga 2 2020, Persijap Jepara mengikuti jejak klub-klub lainnya untuk meliburkan pemain akibat pandemi virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia.
Klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini telah meliburkan pemain sejak Jumat (28/03/20) pekan lalu setelah sebelumnya sempat menggelar latihan walaupun kompetisi ditangguhkan.
Kini para penggawa Persijap juga telah pulang ke daerahnya masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga karena mereka diliburkan selama dua bulan.
Untuk memantau aktifitas pemain selama libur, tim pelatih Persijap yang dipimpin Widyantoro memanfaatkan smartphone untuk memantau aktifitas latihan mandiri melalui rekaman video yang dikirim Asri Akbar dkk.
“Kami saat libur tetap memberikan program dimana latihannya secara mandiri. Nantinya pemain tersebut membuat video yang dikirim ke tim pelatih dan kami akan memantaunya melalui itu,” tutur Widyantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (02/04/20).
Mantan asisten pelatih PSIS Semarang di Liga 1 2019 ini juga menambahkan bahwa nantinya para pemain yang ketahuan tidak menjalankan aktifitas latihan mandiri dan berat badannya bertambah akan dikenakan sanksi berupa denda.
“Pemain yang berat badannya tambah akan kami denda pada saat latihan pertama setelah libur. Kebetulan kemarin sebelum libur sudah kami timbang berat badannya satu per satu,” ungkap Widyantoro.
Jika dilihat secara sepintas, program libur yang diberikan Persijap kepada pemainnya mirip dengan tetangganya di Jawa Tengah yakni PSIS Semarang.
Laskar Mahesa Jenar kebetulan juga menerapkan latihan mandiri bagi pemainnya dan tim pelatih mereka memantau menggunakan video. Selain itu, PSIS juga akan memberi denda bagi pemain yang ketahuan berat badannya bertambah saat latihan perdana usai libur.