Liga Indonesia

Kenang Masa Jaya Gelora Dewata, Kas Hartadi: Stadion Selalu Penuh

Sabtu, 4 April 2020 19:01 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dok Siwo PWI Bali
Terlihat para mantan penggawa Gelora Dewata menggunakan replika jersey saat tampil di Piala Winners Asia 1994 lalu. Copyright: © Dok Siwo PWI Bali
Terlihat para mantan penggawa Gelora Dewata menggunakan replika jersey saat tampil di Piala Winners Asia 1994 lalu.

INDOSPORT.COM Kas Hartadi masih ingat ketika Gelora Dewata berjaya pada musim 1993/1994. Pemain asal Sukoharjo ini melihat betapa cintanya masyarakat Bali pada tim yang didirikan pengusaha HM Mislan ini.

Tim yang berdiri pada tahun 1989 ini mulai mengikuti kompetisi Galatama pada musim 1990/1992. Pada musim perdananya, Gelora Dewata berada di posisi delapan.

Lalu pada musim 1992/1993, prestasi Gelora Dewata meningkat. Mereka mampu berada di peringkat lima. Peningkatan luar biasa terjadi pada musim 1993/1994. Gelora Dewata menjadi juara Piala Galatama 1993 dan runner up Liga Galatama 1993/1994.

Kas Hartadi menjadi salah satu sosok andalan Gelora Dewata. Pemain yang merasakan gelar Galatama bersama Kramayuda Tiga Berlian dan Arseto Solo ini menyisir sektor sayap. Dia menjadi penyuplai andal untuk Misnadi Amrizal hingga Ida Bagus Mahayasa.

"Saat itu kekeluargaan di tim Gelora Dewata sangat kuat. Mungkin karena mayoritas pemain sudah gabung lama. Sayangnya saat final Galatama di Stadion Sriwedari, Gelora Dewata kalah sama Pelita," ucap Kas Hartadi, Sabtu (04/04/20) sore.

Kas Hartadi masih ingat dukungan penuh dari masyarakat Bali. Tak ada sedikit pun celah saat Gelora Dewata bertanding di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

"Stadion selalu penuh sama suporter. Beberapa pertandingan malah sampai tidak cukup. Kita benar-benar mendapat dukungan dari masyarakat Bali," tutur Kas Hartadi.

Kala itu, Kas Hartadi bisa gabung karena Gelora Dewata mampu mendapatkan surat keluarnya dari Arseto Solo. Sosok yang berhasil melobi Arseto adalah Vigit Waluyo yang saat itu menjabat sebagai manajer tim Gelora Dewata.