Liga Indonesia

Salah Satu Sosok Penting di Balik Kesetiaan Hari Nur Bersama PSIS, Siapa Dia?

Sabtu, 4 April 2020 15:11 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama /INDOSPORT
Hari Nur Yulianto saat melakukan latihan rutin bersama PSIS. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama /INDOSPORT
Hari Nur Yulianto saat melakukan latihan rutin bersama PSIS.

INDOSPORT.COM Hari Nur Yulianto sudah tujuh tahun berseragam PSIS Semarang semenjak ia bergabung pada tahun 2013 silam.

Ketika Hari Nur akan bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar di tahun 2013, ternyata ada satu sosok penting yang mengajaknya PSIS.

Sosok tersebut bernama Firmandoyo. Ya, salah satu pelatih senior di Jawa Tengah ini yang mengajak Hari Nur untuk bergabung bersama klub kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut.

“Coach Firmandoyo memang yang mengajak saya bergabung ke PSIS setelah dia ditunjuk menjadi pelatih PSIS pada saat itu,” tutur Hari Nur kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (04/04/20).

“Jadi memang beliau salah satu sosok penting di balik pindahnya Hari Nur ke PSIS. Kebetulan beliau pelatih saya saat membawa cabor sepak bola Jawa Tengah berprestasi di PON,” imbuhnya.

Firmandoyo dan Hari Nur sebelumnya memang sempat bekerja sama di cabang olahraga sepak bola Jawa Tengah yang berlaga dalam PON 2012 yang berlangsung di Riau.

Ketika itu, Hari Nur yang masih berusia 23 tahun bersama rekan-rekannya yang lain mampu menyumbangkan medali perunggu bagi Jawa Tengah.

Setelah keberhasilan tim PON Jawa Tengah di PON, Firmandoyo akhirnya ditunjuk menjadi pelatih PSIS dan membawa beberapa alumni PON Jateng termasuk Hari Nur.

Hari Nur sendiri sampai saat ini masih setia membela PSIS walaupun ada beberapa klub yang sempat mengontaknya untuk menggunakan jasa pemain yang identik dengan nomor 22 ini.

Kontrak pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut masih tersisa hingga akhir tahun 2021. Bahkan, peluang Hari Nur untuk pensiun di PSIS cukup terbuka lebar apabila melihat kesetiaannya selama ini dan usianya yang saat ini sudah kepala tiga.