Bola Internasional

Mudik ke Korea, Shin Tae-yong Langsung Mengisolasi Diri 2 Pekan

Minggu, 5 April 2020 15:28 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, langsung mengisolasi diri selama dua pekan ketika tiba di Korea Selatan. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, langsung mengisolasi diri selama dua pekan ketika tiba di Korea Selatan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa mudik ke kampung halamnnya di Korea Selatan pada Sabtu (04/03/20) pagi waktu setempat.

Shin Tae-yong diperbolehkan pulang oleh PSSI setelah tidak adanya agenda selama bulan Maret hingga April karena pandemi virus corona di Indonesia.

Sebelum pulang, Shin Tae-yong wajib menjalani tes virus corona dan hasilnya dinyatakan negatif. Namun berbeda dengan asistennya, Gong Oh-kyun yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

Gong Oh-kyun akhirnya harus tinggal di Indonesia untuk sementara waku dan tidak bisa kembali ke Korea Selatan.

Sementara itu, setelah tiba di Korea Selatan, Shin Tae-yong langsung menjalani pemeriksaan di bandara. Tak hanya itu, pelatih berusia 50 tahun itu juga menjalani thermal scanner dan dengan kesadaran pribadi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik.

"Saya menjalani tes dengan menggunakan thermal scanner, tetapi saya belum mengetahui hasilnya," kata Shin Tae-yong dilansir dari media Korea Selatan, News1.kr.

"Secara sukarela saya akan pergi ke klinik. Saat saya kembali ke rumah, jangan sampai keluarga malah dirugikan," ucapnya menambahkan.

Shin Tae-yong juga mengungkapkan kalau ia akan menjalani karantina mandiri selama dua pekan karena peraturan dari pemerintah.

Hal itu dilakukan demi melihat perkembangan apakah ada virus corona yang kemudian bekerja dan merusak jaringan tubuh Shin Tae-yong.

"Jadi, untuk sementara saya akan tinggal terpisah bersama keluarga selama dua pekan untuk masa karantina," pungkasnya.

Pandemi corona sendiri masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Pemerintah Indonesia sendiri belum memberlakukan lockdown, melainkan meminta betul masyarakat untuk menjaga diri baik-baik guna memutus rantai penyebaran virus.