Liga Indonesia

Pindah ke Bali United, Nadeo Argawinata Sering Rasakan Gempa Bumi

Minggu, 5 April 2020 20:14 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, mengaku sering merasakan gempa bumi semenjak pindah ke Pulau Dewata. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, mengaku sering merasakan gempa bumi semenjak pindah ke Pulau Dewata.

INDOSPORT.COM - Bagi para pemain yang lama di Kalimantan, kemudian pindah ke klub Liga 1 Bali United, pengalaman berbeda akan dirasakan. Paling tidak, dalam satu bulan ada satu gempa berkekuatan sedang yang membuat mereka beranjak dari tempat tidur.

Pulau Dewata termasuk daerah yang paling sering diguncang gempa. Bahkan, dari catatan BMKG wilayah III Denpasar, seperti dilansir dari NusaBali, ada 144 kegempaan di Bali selama bulan Maret.

Gempa cukup kuat terjadi pada 19 Maret 2020, pukul 01.45 WITA. Gempa magnitudo 6,6 mengguncang Bali, dengan pusatnya berada di barat daya Kuta Selatan, Bali.

Pada bulan April ini, sudah terjadi dua gempa cukup kuat. Pertama pada 2 April 2020, pukul 11.34 WITA, terjadi gempa magnitudo 4,3. Lalu pada Minggu (5/4/20), gempa yang berpusat di Lumajang, terasa cukup kuat di Kuta dan Denpasar.

Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, termasuk yang menyadari hal ini. Apalagi sejak 2016 lalu, Nadeo berseragam Borneo FC. Di Kalimantan, sangat jarang terjadi gempa tektonik, seperti Bali.

"Kalau dibilang sering mungkin di Bali memang lebih sering. Tapi, saya rasa dari kecil sudah pernah merasakan gempa, jadi normal bagi saya," tutur Nadeo, Sabtu (4/4/20).

Untung saja, sedari kecil Nadeo ada di Kediri. Di wilayah Jawa, salah satunya Kediri, Nadeo pernah merasakan gempa cukup kuat. Untuk itu, ketika di Bali sering terjadi gempa, Nadeo tak lagi ketakutan berlebihan.