Liga Indonesia

Media Officer Pamitan, Keuangan Bali United Terkena Imbas Corona?

Selasa, 7 April 2020 13:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Yohanes Ishak
© adhyasta.com/galerypng.blogsport.com
Logo klub Liga 1, Bali United. Copyright: © adhyasta.com/galerypng.blogsport.com
Logo klub Liga 1, Bali United.

INDOSPORT.COM - Bali United mulai diterpa kabar kurang sedap pasca penghentian kompetisi Liga 1 2020. Kabarnya, Bali United mulai merumahkan para pegawainya.

Munculnya kabar ini berawal dari grup whatsapp para peliput Bali United. Ngurah Wirya Dharma tiba-tiba memberikan kabar bahwa dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai media officer Bali United.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan media atas kerjasamanya selama kurang lebih 4 tahun ini. Mohon maaf bila selama ini saya masih banyak kekurangan sebagai media officer," tulis Ngurah Wirya Dharma, Selasa (7/4/20).

Para anggota grup pun kaget. Pasalnya, selama libur kegiatan klub, para peliput Bali United masih komunkasi dengan lancar. Biasanya, para peliput menitipkan pertanyaan untuk disampaikan pada pelatih Stefano Cugurra Teco.

"Ada kebijakan dari manajemen terkait pandemi Corona," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun INDOSPORT, Ngurah bukan satu-satunya karyawan Bali United yang dirumahkan. Beberapa karyawan juga dirumahkan selama kompetisi terhenti.

Bisa jadi, keputusan ini merupakan cara Bali United menjaga keuangan selama kompetisi terhenti.

Sebelumnya, Bali United juga memberikan gaji 25 persen pada para pemain dan pelatih mulai bulan Maret. Sementara beberapa klub tetap memberikan gaji penuh pada bulan Maret karena sempat bertanding tiga kali di Liga 1 2020.