In-depth

Cerita Unik Para Pemilik Klub Sepak Bola Paling 'Gila' di Eropa

Rabu, 8 April 2020 14:43 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Variety
Aurelio De Laurentiis presiden Napoli jadi salah satu pemilik klub paling 'gila' di sepak bola Eropa. Copyright: © Variety
Aurelio De Laurentiis presiden Napoli jadi salah satu pemilik klub paling 'gila' di sepak bola Eropa.

INDOSPORT.COM - Mulai dari transfer gila-gilaan sampai ucapan kontroversial para pemilik klub-klub sepak bola di Eropa ini pernah mencuri perhatian dunia.

Bak sebuah perusahaan, sebuah klub sepak bola pun dipimpin oleh sosok presiden maupun CEO. Tak jarang, ambisi pribadi dari presiden atau pemilik klub sangat memengaruhi kesuksesan klub tersebut. 

Selama satu dekade ini kita dipertontonkan dengan ambisi dari para presiden atau pemilik-pemilik klub di Eropa seperti Syekh Mansour di Man City dan  Nasser al-Khelaifi di PSG. Di masa lalu ada Sergio Cragnotti dengan Lazio-nya. 

Namun, presiden klub bukanlah soal uang triliunan rupiah semata. Di dunia ini ada sejumlah presiden klub yang tampil 'gila' di berbagai aspek, mulai dari kebijakan pemain maupun ucapan-ucapannya kontroversial. 

Siapa saja orang-orang tersebut? Berikut ini Indosport telah rangkumkan untuk Anda .

1. Aurelio De Laurentiis (Napoli)

Aurelio De Laurentiis sangat dikenal di Italia karena ucapan-ucapannya yang kontroversial. Produser film asal Italia ini memang terkenal orang yang sering ceplas-ceplos. 

De Laurentiis tak segan mengritik atau pun mengomentari pemainnya. Dalam sebuah kesempatan, ia pernah melontarkan hal yang buat geleng-geleng kepala untuk pemainnya, Marek Hamsik, yang ketika itu diisukan hengkang ke Man United. 

"Jika dia ingin ke Inggris, maka dia bisa ke sana. Namun, dia harus paham kalau kehidupan di Inggris tidak ada bagus-bagusnya. Makanan mereka juga tidak enak dan wanita di sana tidak mencuci organ intimnya," ujar De Laurentiis.

De Laurentiis juga sering menebarkan perang urat syaraf ke pemilik-pemilik klub lain, terutama klub rival mereka Juventus. 

2. Luciano Gaucci (Perugia)

Pecinta Liga Italia era akhir 90-an dan awal 2000-an pasti pernah mendengar nama presiden klub Perugia, Luciano Gaucci. 

Gaucci adalah sosok pria Italia yang flamboyan. Di bawah kepemimpinan Gaucci, Perugia pernah merekrut anak diktator Libya, Saadi Ghadaffi. Meski ujungnya sang pemain tak mendapat kesempatan bertanding dan jadi pesakitan karena kasus doping. 

Pada 2002 ia juga pernah dikabarkan melarang pemainnya asal Korea Selatan, Ahn Jung Hwan, melanjutkan karier di Perugia. Alasannya, sang pemain menjadi pencetak gol kemenangan Negeri Ginseng ke gawang Azzurri pada Piala Dunia 2002 yang penuh kontroversi. 

3. Sergio Cragnotti (Lazio)

Masih dari Italia, klub Serie A Lazio pernah memiliki presiden 'gila' bernama Sergio Cragnotti. Memang dirinya bukan sosok yang ceplas-ceplos, namun ambisi yang dimilikinya bisa digolongkan sangat liar kala itu.   

Sebelum Roman Abramovich atau Syekh Mansour, Cragnotti telah mempelopori transfer pemain gila-gilaan di Eropa.

Di tangan Cragnotti, Lazio berhasil mendatangkan bintang-bintang dunia seperti Paul Gascoigne, Marcelo Salas, Dejan Stankovic, Pavel Nedved, Christian Vieri, Juan Sebastian Veron dll. Para pemain berbanderol mahal ini bergabung dengan bintang asli Lazio seperti Alessandro Nesta. 

Alhasil, Lazio pun dalam waktu singkat berhasil merajai Italia dan Eropa. Di tangan Cragnotti, Lazio sukses merengkuh Piala UEFA (Lige Europa) dan scudetto Serie A. 

Namun, semua hanya berlangsung singkat, Pada 2002 Cragnotti dinyatakan bangkrut dan memiliki utang menumpuk. Hal inilah yang menandai kejatuhan Lazio yang kala itu terpaksa menjual bintang terbesarnya Alessandro Nesta ke AC Milan dengan rekor transfer bek termahal 30 juta pound.

Selain Nesta, Lazio juga melepas Pavel Nedved ke Juventus dengan nilai 40 juta euro dan Veron ke Manchester United dengan 30 juta euro. Semua dilakukan demi menutupi kerugian perusahaan milik Cragnotti.

Selain memiliki ambisi liar yang sayangnya berujung tragis, Cragnotti juga dikenal sebagai orang yang arogan dan sulit dijadikan teman. 

4. Zdravko Mamic (Dinamo Zagreb)

Bergeser ke Kroasia, ada nama Zdravko Mamic yang masuk kategori ini. Presiden klub Dinamo Zagreb itu dikenal sebagai presiden yang gemar sekali memecat pelatih .

Mamic yang datang pada 2003 pernah memiliki 15 pelatih dalam 11 tahun kompetisi. Itu artinya tiap pergtantian musim atau bahkan di pertengahan musim Mamic selalu memecat pelatihnya.

Meski begitu, Zagreb mendapatkan sejumlah kesuksesan walau masih kalah saing dari Hadjuk Split rival terbesar mereka. Selain gemar gonta-ganti pelatih, Mamic juga terkenal orang yang sering bersikap di luar kontrol. Ia pernah berselisih dengan wartawan karena komentar penghinaannya.  
 
5. Sam Hammam (Cardiff City)

Disadur dari sportskeeda, nama Sam Hammam sepertinya sangat layak masuk kategori ini. Pemilik klub Cardiff City ini benar-benar gila mendekati arti sesungguhnya. 

Pada 2001 silam ia pernah menyelipkan klausul kontrak paling aneh di dunia kepada pemainnya yang didatangkan dari Man City, Spencer Prior. Dalam klausul kontrak tersebut, Hammam ingin pemain-pemain baru Cardiff wajib berhubungan badan dengan domba dan makan daging domba sebelum laga. 

Tentu saja para pemain berang dengan klausul ini, terutama di poin berhubungan badan dengan domba.

Di lain kesempatan Sam Hammam juga pernah membawa gajah peliharaannya berkeliling stadion Cardiff menyapa penggemar. Sungguh gila memang!