INDOSPORT.COM – Tampaknya bukan lagi menjadi rahasia umum jika seorang anak rata-rata memiliki cita-cita untuk mengikuti jejak karier orang tuanya, termasuk di dunia sepak bola.
Beberapa nama seperti Paolo Maldini, Kasper Schmeichel, dan Daley Blind adalah contoh nyata keberhasilan seorang anak yang mengikuti jejak langkah ayah mereka dan berhasil dengan kesuksesan.
Dirangkum dari Squawka, berikut 5 pesepak bola yang saat ini sedang meniti karier di Eropa dan siap mengikuti jejak legendaris orang tua mereka.
Justin Kluivert (AS Roma) – Patrick Kluivert
Justin and Patrick Kluivert are the tenth father/son debutants in the history of the Netherlands national team.
— Squawka Football (@Squawka) March 26, 2018
Patrick: 18 years and 138 days old.
Justin: 18 years and 325 days old.
The first to do it as teenagers. 🇳🇱 pic.twitter.com/fbKIg6U5Pc
Berusia 20 tahun, Justin dipandang sebagai salah satu pesepak bola dengan masa depan paling cerah di Belanda. Mencatatkan debut profesional bersama Ajax pada tahun 2017 lalu, dirinya tercatat tampil di 56 laga dan sukses mencetak 13 gol.
Satu hal yang semakin membuat Justin dan Patrick dipandang sebagai salah satu ayah dan anak tersukses di sepak bola adalah mereka sama-sama menjalani debut di Timnas Belanda di usia muda, 18 tahun.
Marcus Thuram (Borussia Monchengladbach) – Lilian Thuram
Marcus Thuram is just one of the 34681582 reasons to be excited about the Bundesliga returning today.
— Jack Grimse (@JackGrimse) January 17, 2020
He's been a huge part of @borussia_en's success this season - 10G+6A (6+5 in BL) is a fantastic return for his first half season in. 🇩🇪#S04BMG pic.twitter.com/ZU35HbOVBE
Saat ini di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Marcus telah berhasil muncul sebagai salah satu figur sentral penampilan impresif Borussia Monchengladbach di Bundesliga Jerman musim 2019-2020 ini.
Pada musim sebelumnya, Marcus sebenarnya telah tampil impresif bersama Guingamp di Ligue 1 Prancis. Namun, 9 gol yang dicetaknya dalam 32 penampilan tidak mampu menolong Guingamp dari jerat degradasi.
Giovanni Simeone (Cagliari, pinjaman dari Fiorentina) – Diego Simeone
All 3 goals of Giovanni Simeone's hat-trick vs. Napoli yesterday. #Fiorentina
— Alex McGovern (@AlexMcGovern11) April 30, 2018
“I am completely certain that Astori is still there. Any time we’re playing, any time we need him, we feel his presence."
"It has created a force inside us, a power that gives us a lot of strength.” pic.twitter.com/BWGIv3ZWKM
Salah satu nama dengan usia tertua dalam daftar ini. Giovanni adalah salah satu bomber muda penuh potensi di Serie A Liga Italia. Determinasi dan daya juangnya di lapangan sedikit mengingatkan kita terhadap gaya bermain ayahnya, Diego.
Musim ini, dirinya bermain dengan sangat bagus di Cagliari. Tampil dalam 24 laga Serie A, Giovanni berhasil mencetak 6 gol. Ia termasuk pemain yang berhasil membuat Cagliari tampil sebagai kejutan di Serie A musim ini.
Erling Braut Haaland (Borussia Dortmund) – Alf Inge Haaland

Sepertinya tidak perlu penjelasan lebih lebar mengenai Erling. Pasalnya, pemuda fenomenal ini adalah salah satu sensasi yang berhasil menarik perhatian publik pencinta sepak bola di seluruh dunia musim ini.
Meskipun sang ayah, Alf Inge Haaland, memiliki karier semenjana dan tidak terlalu bersinar dibandingkan beberapa nama dalam daftar ini, setidaknya dirinya berhasil mendidik seorang anak yang akan menjadi salah satu bintang sepak bola masa depan.
Federico Chiesa (Fiorentina) – Enrico Chiesa
🇮🇹 This Federico Chiesa nutmeg wins Skill of the Day! 🔥🔥🔥@HisenseSports | #U21EURO | @federicochiesa pic.twitter.com/cP6NKhTlZs
— UEFA U21 EURO (@UEFAUnder21) June 16, 2019
Federico adalah nama paling menakutkan dalam daftar ini. Sejak lulus dari akademi Fiorentina, dirinya berhasil tampil menjadi tulang punggung tim berseragam ungu tersebut.
Selain itu, di usianya yang baru menginjak 22 tahun, saat ini Federico dianggap sebagai salah satu winger masa depan Italia. Persis meneruskan apa yang telah Enrico Chiesa lakukan pada masa lampau.