Liga Italia

5 Mantan Pemain AC Milan yang Gagal Jadi Pelatih

Rabu, 8 April 2020 15:37 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© beIN SPORTS
Selain memiliki pemain-pemain hebat, AC Milan juga melahirkan banyak pelatih di masa lalu dan masa kini. Copyright: © beIN SPORTS
Selain memiliki pemain-pemain hebat, AC Milan juga melahirkan banyak pelatih di masa lalu dan masa kini.

INDOSPORT.COM - Selain memiliki pemain-pemain hebat, AC Milan juga melahirkan banyak pelatih di masa lalu dan masa kini. 

Banyak dari mantan pemain AC Milan yang meraih kesuksesan besar di dunia kepelatihan seperti Giovanni Trapattoni, Nils Liedholm, Fabio Capello, sampai Carlo Ancelotti. Namun, tak sedikit pula alumni pemain AC Milan yang gagal dalam karier kepelatihan. 

Kebanyakan dari mereka merupakan pelatih-pelatih muda yang langsung flop karena memulai karier di klub-klub top. Ujung-ujungnya, mereka pun berakhir dengan menangani klub-klub kecil. 

Meski masih berusia muda, mereka bisa dikatakan gagal karena di usia mereka ada pelatih-pelatih muda lain yang terbukti meraih kesuksesan besar. 

Lalu, siapa-siapa saja para mantan pemain AC Milan yang memiliki karier kepelatihan yang payah? Berikut ulasannya. 

1. Clarence Seedorf

Banyak orang yang terkejut ketika mendengar AC Milan memilih Clarence Seedorf sebagai pelatih mereka menggantikan Allegri di tahun 2016. Bahkan, sebagian fans pun tak tahu jika bintang asal Belanda tersebut sudah menjadi pelatih sepak bola. 

Keputusan Seedorf untuk menangani klub sepenting AC Milan di usia muda berujung pahit. Seedorf gagal membawa kebangkitan di tim Rossoneri dan justru membuat tim makin terpuruk .

Masa jabatan Seedorf di AC Milan hanya langgeng selama empat bulan dengan statistik yang mengecewakan. Belakangan, ia kembali melatih di klub Deportivo La Coruna. Namun, di klub ini ia juga menemui kegagalan yang sama. 

2. Leonardo

Leonardo pernah memiliki awal karier kepelatihan yang menjanjikan. Namanya pun melambung kala membesut mantan klubnya, AC Milan. 

Leonardo membesut AC Milan di musim 2009-2010. Di tangan Leonardo, AC Milan pernah membuat sejumlah sensasi seperti di antaranya mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu. 

Namun, sepertinya kesuksesan Leonardo hanya berbau keberuntungan saja. Pasalnya, hasil buruk lambat laun menghampiri Milan di Serie A Italia dan Liga Champions. 

Walau begitu, ia sempat ditawari menjadi pelatih Inter Milan walaupun ia juga jeblok di klub rival sekota itu. Leonardo pun kini memutuskan berhenti dari dunia kepelatihan dan memilih menjadi direktur teknik di klub PSG. 

3. Christian Brocchi

Nama Brocchi sempat mencuat ketika ia sukses membesut tim primavera AC Milan. Ia bahkan sempat naik jabatan menjadi pelatih tim senior ketika Milan tengah dalam masa darurat. 

Namun karier Brocchi lenyap bak ditelan bumi. Namanya sudah tak ada lagi di kancah sepak bola top Eropa semenjak dipecat Brescia di Serie B musim 2016-2017. 

4. Filippo Inzaghi

Memang tak adil rasanya jika mencap Filippo Inzaghi pelatih gagal. Namun sampai usia 46 tahun, Inzaghi masih belum bisa menancapkan kaki di sepak bola top Eropa. 

Setelah gagal total di AC Milan, eks bomber maut itu juga gagal di Bologna dan Venezia. Ia pun kini kembali membesut tim kecil Serie B, Benevento. 

Masih sangat menarik untuk melihat perkembangan karier Pippo di masa depan karena saat ini ia hampir pasti membawa timnya promosi ke Serie A. 

5. Marco Simone

Tergantung dari sisi mana kita melihat, tetapi sepertinya Marco Simone bisa dikategorikan pelatih gagal. Walau cukup terkenal sebagai pemain AC Milan, PSG, dan AS Monaco, namun karier kepelatihannya tergolong biasa-biasa saja dan cenderung suram. 

Simone adalah pelatih yang lebih sering memegang klub-klub gurem. Seperti saat ia memegang klub kata kedua Prancis, Tours. 

Saat ini pun namanya jauh dari hingar bingar sepak bola Eropa. Marco Simone memilih mengungsi ke Liga Thailand menangani klub setempat,  Ratchaburi Mitr Phol FC.